Home Internasional Presiden Jokowi Imbau Pemimpin ASEAN Plus Three Bersatu Hadapi Krisis

Presiden Jokowi Imbau Pemimpin ASEAN Plus Three Bersatu Hadapi Krisis

Phnom Penh, Gatra.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong pemimpin ASEAN Plus Three bersatu menghadapi ancaman krisis global. Hal itu disampaikan Jokowi dalam KTT ke-25 ASEAN Plus Three (APT) yang beranggotakan pemimpin ASEAN, ditambah pemimpin Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, dan Republik Korea.

“APT lah yang menyelamatkan kita dari krisis keuangan global 2008. Solidaritas dan kerja sama yang membuat ekonomi kawasan mampu bertahan. Sekarang kita kembali diuji dengan krisis global yang lebih dahsyat. Saya sangat percaya dengan spirit yang sama kita mampu menghadapi krisis saat ini,” ucap Jokowi dalam KTT ke-25 APT di Hotel Sokha, Phnom Penh pada Sabtu (12/11) dilansir dari laman Sekretariat Kabinet.

Ia menjelaskan, APT harus fokus setidaknya pada tiga isu yaitu: krisis pangan, resesi ekonomi, serta stabilitas keamanan dan perdamaian kawasan.

“Pertama, krisis pangan harus dihindari, mekanisme ketahanan pangan kawasan harus diperkuat, dan cadangan beras darurat APT harus ditingkatkan,” ujar Jokowi.

Menurut presiden, teknologi produksi beras berkelanjutan mutlak diperlukan dan kapasitas produksi juga harus diintegrasikan dengan sistem logistik anggota APT untuk mengamankan rantai pasok dan menstabilkan harga beras.

“Kedua, resesi ekonomi kawasan harus dihindari dan stabilisasi keuangan harus dilakukan. Sinergi berbagai perangkat finansial APT harus dijalankan khususnya Chiang Mai Initiative Multilateralisation. Ketika ada ancaman krisis finansial, sinergi ini memungkinkan kita untuk peroleh early warning dan dukungan likuiditas” ujar Presiden Jokowi.

Selanjutnya, ia menekankan pentingnya penguatan infrastruktur keuangan nasional melalui koordinasi erat antar lembaga keuangan dan bank sentral, peningkatan mobilisasi domestic resources, dan kecermatan menjaga inflasi.

“Ketiga, stabilitas, keamanan dan perdamaian kawasan mutlak diperlukan. Kompetisi harus dikelola dengan baik sehingga tidak berubah menjadi konflik, dan hukum internasional harus selalu dihormati,” tegasnya.

Jokowi meyakini apabila APT mampu melakukan semua hal tersebut, maka kawasan akan menjadi epicentrum of growth.

Diketahui, KTT ke-25 Asean Plus Three dihadiri para pemimpin ASEAN, Perdana Menteri (Premier) RRT Li Keqiang, Presiden Republik Korea Yoon Seok-yeol, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

136