Home Kesehatan Lonjakan Covid-19 di Kendal Disebut Tak Seganas Saat Pandemi

Lonjakan Covid-19 di Kendal Disebut Tak Seganas Saat Pandemi

Kendal, Gatra.com - Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kendal kembali melonjak. Berdasarkan data yang dirilis Dinkes Kendal di akun Instagram pada 11 November 2022, kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal telah mencapai 110 orang.
 
Dari jumlah warga yang terpapar, sebanyak 97 orang menjalani isolasi mandiri dan 13 lainnya harus dirawat di RSUD dr Soewondo Kendal.
 
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Parno mengaku, meski kasus Covid-19 melonjak, namun dirinya menyebut kasus lonjakan ini tak akan seganas pada saat pandemi terjadi di tahun lalu.
 
"Masyarakat kita sudah banyak yang divaksin. Jadi kekebalan mereka meningkat," kata Parno usai mengikuti upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 di Alon-alon Kendal, Sabtu (12/11/2022).
 
Pihaknya saat ini juga tetap memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan dan tetap menyediakan vaksin di tiap Puskesmas.
 
"Vaksin tetap kita sediakan di semua Puskesmas. Vaksin kepada masyarakat hingga saat ini juga sudah lengkap. Vaksin I sudah mencapai 90%, vaksin II mencapai 80% dan yang Booster mencapai 30%," jelasnya.
 
Dengan kondisi demikian, lanjut Gus Parno, kondisi kekebalan masyarakat sudah kuat dan Kabupaten Kendal dinilai akan aman dari Covid-19.
 
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan keberhasilan Pemkab Kendal dalam menekan stunting hingga 2%.
 
"Alhamdulillah stunting turun dari 13,4% menjadi 11,4%," katanya.
 
Parno menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh stakeholder baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa yang telah bersama-sama bahu membahu menekan stunting di Kabupaten Kendal.
 
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto membenarkan terjadinya kasus lonjakan Covid-19 di Kendal. Menurutnya, tren lonjakan ini sama seperti tren lonjakan yang terjadi di nasional.
 
"Kasus di Kendal yang terpapar banyak sekali. Tapi mereka hanya bergejala ringan saja, sehingga tak harus menjalani perawatan di rumah sakit. Insya Allah ini bisa kita antisipasi," ungkapnya.
 
Ditegaskan Dico, untuk mengantisipasi terjadinya kasus positif, masyarakat diminta untuk waspada dengan tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan.
 
"Kita sudah berhasil menghadapi ganasnya pandemi. Semoga ini bisa kita antisipasi sedini mungkin," tegasnya.
131