Kendal, Gatra.com - Tap tahun tanah di pesisir Kabupaten Kendal, Jawa Tengah,  mengalami penurunan mulai 2,5 cm hingga 3 cm. Penurunan tanah ini terjadi khususnya di wilayah Kelurahan Karangsari dan Bandengan Kecamatan Kendal Kota.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, Sugiyono, menjawab pertanyaan sejumlah wartawan terkait kondisi di wilayah pesisir Kabupaten Kendal, Sabtu (12/11/2022).

Menurut Sugiyono, penurunan tanah di Kendal jika dibandingkan dengan Semarang masih terbilang ringan. "Kalau di Semarang, penurunannya mencapai 12,5 cm. Sedangkan di Pekalongan antara 7cm hingga 10 cm," ungkap  Sugiyono.

Kata dia, penurunan tanah yang terjadi ini disebabkan banyaknya aktivitas penyedotan air bawah tanah. Selain itu, penurunan tanah juga disebabkan adanya pemanasan global. Sehingga, volume air laut bertambah. Yang ketiga kondisi Pulau Jawa yang secara perlahan mengalami kemiringan ke utara.

Kalau kita amati, daerah selatan tidak ada land subsidence. Karena ada desakan lempeng di Samudera Indonesia sana. Di sana ada lempeng patahan mendesak. Sehingga membuat Pulau Jawa sedikit oleng, dan terjadi secara pelan-pelan. Tapi pasti, jelasnya.

Untuk mengantisipasi naiknya air laut, lanjut Sugiono, pemerintah membuat tanggul pantai di wilayah Kelurahan Bandengan dan Karangsari. Tanggul pantai di sana katanya, sudah hampir selesai. Kemudian ke depannya akan disambung ke Kaliwungu. ***