Tegal, Gatra.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, Jawa Tengah, terus meneliti kemungkinan adanya subvarian XBB dalam kondisi meningkatnya kasus Covid-19 di Tegal. Sejauh ini Dinkes menyebut belum ada indikasi kasus Covid-19 Omicron Subvarian XBB  di tengah kembali meningkatnya jumlah kasus. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, kasus Covid-19 kembali menunjukkan peningkatan. "Memang ada peningkatan, tapi masih terkendali," kata Prima saat acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di kompleks Balai Kota Tegal, Sabtu (12/11).

Menurut Prima, kasus Covid-19 yang ada juga belum terdeteksi merupakan varian baru XBB yang sudah ditemukan di sejumlah daerah, termasuk di Jawa Tengah. "Varian baru ini memang lebih menular, tapi gejalanya tidak separah waktu varian Delta. Mungkin karena masyarakat sudah vaksin," kata dia.

Berdasarkan data di corona.tegalkota.go.id, per Sabtu (12/11), terdapat penambahan tiga kasus positif baru, dua sembuh, dan nol meninggal. Sedangkan jumlah kasus aktif total ada 29 kasus dari sebelumnya 28 kasus pada Jumat (11/11).

Prima meminta masyarakat untuk selalu menjaga perilaku hidup bersih dan sehat serta tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan. "Tetap pakai masker bila di ada ruang tertutup, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun," ujarnya.

Sementara itu, peringatan HKN ke-58 di Kota Tegal antara lain diisi dengan donor darah, bazar sembako murah, pemberian penghargaan kepada tenaga kesehatan berdedikasi. Dalam momen peringatan HKN tersebut, Kota Tegal meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan, yakni Juara II Pemeringkatan Profil Kesehatan Tingkat Kabupaten/Kota di Indonesia Tahun 2022.

Selain itu, Kota Tegal melalui Dinas Kesehatan juga mendapat penghargaan atas berhasilnya gerakan Open Defecation Free (ODF) atau gerakan stop buang air besar sembarangan di tingkat provinsi.***