Jepara, Gatra.com - Warga Desa Srikandang, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengira ada hantu di kampungnya. Salah satu warga, Jami Faisah juga gelisah mendengar suara yang tidak wajar di malam yang gelap itu.
Awalnya ia mendengar tangisan bayi di belakang rumahnya, Jumat (11/11) malam. Ia sempat ragu untuk mendatangi asal suara. Namun karena penasaran, ia pun mengajak anaknya untuk mencari sumber tangisan.
Bukannya suara hantu seperti yang ia kira, ternyata jerit tangis dari belakang rumahnya itu adalah sesosok bayi baru lahir yang tergeletak tak berdaya di rerimbunan kebun dekat kandang sapi.
"Saya kira suara bayi hantu menangis. Tapi lama kelamaan tidak berhenti lalu saya mencari sumber suaranya," ujarnya, Sabtu (12/11) siang.
Faisah segera merengkuh dan menyelamatkan bayi berjenis laki-laki itu kedalam kediaman. Selepas memastikan keadaan bayi yang masih merah itu baik-baik saja, ia selanjutnya bergegas melaporkan kepada warga sekitar, perihal temuan yang tak wajar.
Saat ditemukan bayi tersebut masih terhubung dengan ari-arinya. Bayi tak berdosa itu diduga dilahirkan sendiri oleh ibunya di kebun tersebut. Lantaran terdapat sejumlah noda darah di sekitar lokasi. "Di kebun masih terlihat darah bekas orang melahirkan," jelas Faisah.
Agar bayi tidak kedinginan langsung dievakuasi ke rumah bidan setempat untuk dibersihkan dan di bawa ke instansi kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan yang layak. Saat ini bayi dengan berat 3,5 kilogram itu dalam kondisi sehat dan dirawat di Puskesmas Bangsri 1.
Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Fachrur Rozi mengatakan, dari penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dari temuan bayi laki-laki yang dibuang di dekat kandang ternak.
Bahkan dengan sigap, pihak kepolisian sudah mengamankan warga setempat berinisial S yang diduga sebagai ibu biologis sang bayi.
Namun hingga saat ini, sang ibu kandung bayi tampan itu belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan. Sehingga aparat kepolisian, masih menunggu kesehatan mental dan fisik terduga. Begitupun polisi belum bisa melakukan penetapan tersangka.
