Home Internasional Kemitraan Strategis RI-AS Mencakup Isu Maritim hingga Pembangunan IKN

Kemitraan Strategis RI-AS Mencakup Isu Maritim hingga Pembangunan IKN

Nusa Dua, Gatra.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat Joseph R. Biden, Jr. hari ini bertemu di Bali, Senin (14/11). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Biden menggarisbawahi pentingnya Kemitraan Strategis AS-Indonesia, dan kedua pemimpin mendiskusikan cara untuk memperkuatnya.

Pada KTT G20, AS dan Indonesia akan bergabung dengan para mitra untuk mengumumkan inisiatif baru Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (PGII) yang transformatif yang akan mempercepat transisi energi bersih Indonesia dan mempromosikan kemakmuran yang berkelanjutan. Hari ini, Presiden Biden mengumumkan sejumlah inisiatif baru tersebut.

1. Perikanan Berkelanjutan dan Keanekaragaman Hayati Laut

Bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, USAID meluncurkan dua program baru yang akan melindungi keanekaragaman hayati laut Indonesia dan ekosistem bakau yang kritis dengan meningkatkan pengelolaan perikanan dan Kawasan Konservasi Laut yang berkelanjutan dan adil.

2. Pengembangan Kapasitas Penjaga Pantai

Membangun kerja sama yang sudah lama terjalin antara AS dan Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla), AS kini akan mendukung program pesawat nirawak (drone) pengawasan maritim Bakamla. Dukungan AS akan memungkinkan Bakamla untuk membeli pesawat nirawak, melatih pilot, serta melakukan pemeliharaan yang secara signifikan akan meningkatkan kemampuan Bakamla terkait dengan kesadaran domain maritim, penegakan hukum maritim, dan melawan penangkapan ikan ilegal.

3. Investasi dalam Ketahanan Pangan dan Rantai Pasokan Penting

Lembaga keuangan AS International Development Finance Corporation akan menanamkan investasi senilai US$20 juta di Aruna Global Technologies untuk menghubungkan usaha kecil perikanan di Indonesia dengan pasar global melalui platform teknologi inovatif.

4. Melestarikan Keanekaragaman Hayati

USAID berencana untuk meluncurkan kemitraan baru dengan KLHK terkait konservasi orang utan dan spesies rentan lainnnya seperti gajah, harimau, serta badak di Sumatra dan Kalimantan.

5. Mendukung Pelabuhan dan Perikanan di Pasifik

AS akan mengirimkan tenaga ahli teknis ke wilayah ini demi mendukung kebutuhan pelabuhan dan perikanan yang penting di Pasifik.

6. Mengurangi Polusi Plastik

USAID akan meluncurkan prakarsa baru mendukung kerja sama pemerintah-pihak swasta guna mengurangi polusi plastik di lautan yang berasal dari daratan yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi sirkular.

7. Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Ibu Kota Negara yang Baru

USAID bermitra dengan otoritas Ibu Kota Nusantara untuk menyediakan dukungan manajemen proyek dan bantuan teknis untuk pembangunan ibu kota baru dengan fokus pada prinsip-prinsip kota pintar dan “kota di tengah hutan”.

316