Home Nasional Menyebarkan Pemikiran Buya Syafii, Menjaga Indonesia Utuh Hingga Sehari Jelang Kiamat

Menyebarkan Pemikiran Buya Syafii, Menjaga Indonesia Utuh Hingga Sehari Jelang Kiamat

Solo, Gatra.com – Usai berpulangnya Ahmad Syafii Maarif sebagai salah satu tokoh Muhammadiyah, banyak kalangan menghendaki pemikiran dan gagasan-gagasan Buya Syafii disebarluaskan. Pemikirannya tentang persatuan dan kesatuan bangsa telah meminimalkan konflik.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Maarif Institute, Abd. Rohim Ghazali. Pemikiran Buya Syafii akan terus disebarluaskan untuk menyadarkan masyarakat akan betapa kayanya Indonesia.

”Indonesia sejatinya terdiri dari berbagai macam suku, agama, dan kelompok kepentingan. Jika tidak dipelihara, persatuan itu akan menimbulkan konflik,” kata Ghazali dalam Muktamar Pemikiran Ahmad Syafii Maarif di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Sabtu (12/11).

Dalam tajuk Islam Kebhinekaan dan Keadilan Sosial, acara ini menjadi langkah untuk mengelaborasi pemikiran Buya Syafii oleh Maarif Institute menuju tercapainya cita-cita menjadikan Indonesia tetap utuh minimal sampai satu hari menjelang kiamat.

Dewan Pembina Maarif Institute Fajar Riza UI Haq menambahkan, bahwa bagi Buya Syafii, ber-Muhammadiyah adalah berkemajuan. ”Saya melihat dan menyaksikan nilai berkemajuan itulah yang tergambar dalam kehidupan Ahmad Syafii Maarif, baik dalam tulisan-tulisannya, perilakunya, dan juga sisi keluasan pergaulannya,” kata Riza.

Muktamar Pemikiran Ahmad Syafii Maarif merupakan rangkaian kegiatan Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif. Acara ini dihadiri sekitar 100 orang dari lintas agama dan golongan yang berkomitmen melestarikan dan menyebarluaskan mendiang Buya Syafii yang meninggal Mei 2022 lalu itu.

67