Home Internasional Jokowi: Jangan Biarkan Dunia dalam Perang Dingin, G20 Harus Jadi Katalis Ekonomi

Jokowi: Jangan Biarkan Dunia dalam Perang Dingin, G20 Harus Jadi Katalis Ekonomi

Bali, Gatra.com- Presiden Joko Widodo resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang digelar pada 15-16 November 2022 ini. Pukul 10.04 Wita, Jokowi membuka KTT G20. "Dengan ini saya buka KTT G20. Selamat datang ke Bali," katanya diiringi dengan ketukan palu membuka ajang internasional tersebut di Apurva, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11).

KTT G20 resmi dibuka setelah tibanya Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Presiden Amerika Serikat ke-46 ini tiba di Apurva Kempinsky pada pukul 09.57 Wita. Kedatangannya menutup kehadiran semua delegasi tamu dari pelaksanaan ajang dunia tersebut.

Kali ini ada beberapa pembahasan yang dilakukan di The Apurva Kempinski, seperti Working Session I, untuk pembahasan Food and Energy Security. Agenda berikutanya adalah Working Session II yang akan membahas isu kesehatan. Baca juga: Jokowi Apresiasi Penandatanganan MoU Pembayaran Digital Lintas Negara ASEAN

Jokowi mengatakan bahwa dialog di forum ini penting untuk mempertemukan perbedaan dan semangat sama yang ditunjukkan lewat kebersamaan G20. "Kita tidak ada opsi lain, kolaborasi untuk selamatkan dunia. Kita punya tanggung jawab bukan untuk orang kita, tapi orang di dunia," katanya menegaskan. 

Dalam hal ini, Jokowi juga mengingatpkan untuk menghormati prinsip United Nation secara konsisten dan bertangungjawab. Menurut dia, jika perang belum  berhasil maka sulit bagi kita untuk mencari solusi masa depan kita. 

"Jangan biarkan dunia dalam perang dingin. G20 jadi katalis ekonomi yang inklusi, G20 menghasilkan capaian konkrit, dapat dana lewat pandemic fund, bantu ruang fiskal negara pendapatan rendah, percapai SDGs, serta dukung pemulihan ekonomi yang lebih maju lewat Bali Compaq dan transisi energi," tegas Jokowi. Baca juga: Jokowi Hadiri Sejumlah KTT dengan Mitra Wicara ASEAN dan Tiga Pertemuan Bilateral

Dalam hal ini Jokowi mengingatkan apa yang dilakukan menjadi hal nyata yang bukan sekedar omongan saja. "Tidak hanya bicara tapi lakukan langkah-langkah. Kita tunjukkan bersikap bijak dan tunjukkan jiwa keepemimpinan kerja untuk dunia recover together, rover stronger," pungkasnya.

231