Home Sumbagsel Kejar Blank Spot, Pemkab Muba Gandeng Telkom Bangun Tower BTS di Setiap Kecamatan

Kejar Blank Spot, Pemkab Muba Gandeng Telkom Bangun Tower BTS di Setiap Kecamatan

Musi Banyuasin, Gatra.com --Upaya pengentasan zona blank spot di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus digencarkan Dinas Kominfo Muba. Salah satunya dengan penandatanganan kesepakatan bersama antar Pemkab Muba dan PT Telkom Indonesia tentang kerja sama pembangunan Smart Regency, Senin (14/11/2022).

Pj Bupati Muba Apriyadi mengatakan dirinya secara langsung mengapresiasi telah memberikan kepercayaan Pemkab Muba bagi PT Telkom Indonesia.

"Saya berkeinginan seluruh desa di Muba tercover jaringan, baik satelit maupun FO. Sedangkan untuk mewujudkan blank spot lagi sangat mahal biayanya, sebagai contoh pembangunan tower BTS. Biayanya Rp1 miliar tapi tidak bisa melakukan perawatan," ujarnya.

Maka itu pihaknya berkeinginan menjalankan kerjasama dengan Telkom, karena menurutnya sudah punya finansial dan SDM dan bisa melakukan itu.

"Tahun ini kita bangun 23 BTS dan pasang FO di seluruh kecamatan, termasuk yang sempat jadi masalah di kecamatan Lalan. Namun akan kita atasi dengan memakai starling," jelasnya.

Apriyadi juga optimis karena saat ini era digitalisasi dan haris dihadapi. Apalagi kalau IT bisa dimanfaatkan secara maksimal, maka akan efektif, efisien dan akuntabel.

"Ini salah satu tonggak sejarah pembangunan sistem digitalisasi di Muba. Tentunya menjadi pertama di Sumsel untuk model kerjasama BUMN dan Pemda," ungkapnya.

Sementara itu, GM Telkom Witel Sumsel Setyawan Nugroho menambahkan pihaknya akan mempercepat proses pembangunannya sehingga per hari 1 Januari 2023 infrastruktur ini sudah siap.

"Bagi Telkom ini merupakan hal yang strategis, karena Telkom ini agen pemerintah dalam pembangunan digitalisasi. Momen seperti ini menjadi sebuah komintmen Telkom dalam kemajuan khususnya di Kabupaten Muba," jelasnya.

Melalui 3 portofolio bisnis Telkom ingin melakukan semua sumbangsih terutama bidang literasi dan pemanfaatan digital tumbuh di Indonesia. Apalagi pembanguan FO ini sangat membutuhkan biaya yang cukup besar.

"Kita BUMN dan akan hadir di Kabupaten Muba, dengan menghadirkan conetcybty 13 kecamatan yang akan kita bangun FO. Pasti akan ada beberapa daerah yang akan kita tracking lagi, daerah mana yang butuh penguatan sinyal," tutupnya

162