Home Politik Fahri Hamzah Menilai Wapres Kurang Penting Jika Tidak Dipakai

Fahri Hamzah Menilai Wapres Kurang Penting Jika Tidak Dipakai

Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menganggap sistem pemilihan Calon Wakil Presiden (Cawapres) sejauh ini tidak begitu penting lantaran ditemukan tidak adanya ketidakjelasan pada sistem pemilihan umum yang berujung masih tetap dibiarkan.

"Waktu sekoyong-konyong muncul Pak Ma'ruf Amin terus muncul Sandiaga Uno. Itu dari mana itu? Ya last minute munculnya. Pembayaran saya tau itu dari dalam. Si ini dianggap sanggup, si ini ada yang membayar," ucapnya pada diskusi bertajuk "Siapa Presiden dan Wapres Indonesia 2024?" melalui kanal YouTube Inilahcom, Jakarta, Selasa (15/11).

Fahri menegaskan ditengah sistem pemilihan umum yang membingungkan, ia menyarankan untuk dibikin sistem primary yang dimana jika salah satu partai politik mengusulkan satu kandidat terlebih dahulu dan tidak perlu wakil seperti pada sistem pemilihan yang ada di Amerika Serikat, running mate.

"Kritik saya ini adalah mengkritik sistem bukan kritik kepada figur. Makanya saya mengusulkan kalau perlu bikin sistem primary," imbuhnya.

Mantan Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 ini mengungkapkan selama ini Wakil Presiden di Indonesia tidak terlalu terlihat posisinya, jadi ia menyayangkan jika Wapres tidak digunakan dengan semestinya.

"Karena Wapres kan manfaatnya nggak ada, orang Pak Ma'ruf aja bisa jadi Wapres kok. Ya memang gak ada gunanya Wapres, Wakil Gubernur, Wakil Bupati, Wakil Wali Kota dalam sistem kita gak ada gunanya kalau nggak dipake. Makanya nggak penting juga milih mereka. Siapa yang harus kita pilih? Ya udah Presidennya aja," tutupnya.

169