Home Politik Relawan PPP Yogya Capreskan Anies, Minta Wapresnya dari TNI

Relawan PPP Yogya Capreskan Anies, Minta Wapresnya dari TNI

Sleman, Gatra.com - Tergabung dalam Forum Kab’ah Membangun (FKM) dan Forum Umat Membangun, relawan PPP Daerah Istimewa Yogyakarta mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Anies mengajak pendukungnya untuk tidak menjelek-jelekkan dan menyebar berita bohong atau hoaks. 

Berlangsung di Grand Pasific Hall, Sleman, Rabu (16/11), deklarasi Anies sebagai Capres dibacakan politisi senior PPP, Habil Marati. Anies menyatakan deklarasi hari ini merupakan amanat bagi dirinya untuk memperjuangkan Indonesia yang lebih baik. 

“Ini bukan tentang Anies seorang atau satu generasi. Tapi ini tentang masa depan Indonesia yang kita tahu persis yang menikmati perjuangan ini semua adalah generasi anak cucu kita,” kata Anies di awal sambutannya.

Kepada ribuan relawan, Anies membahas mengenai persatuan. Menurutnya persatuan itu adalah modal utama dalam pembangunan. Dengan persatuan pulalah, Anies menyatakan tidak akan muncul ketimpangan ekonomi.

Anies dengan tegas menyampaikan para relawan yang hadir mendukungnya bukanlah rombongan pemecah belah. Mereka adalah relawan yang mempersatukan, menjangkau, dan tidak menjelekkan siapapun.

“Yang biasanya menjelekkan itu biasanya sedang jelek. Kalau yang sudah baik, tidak usah menjelekkan yang lain. Tunjukkan kebaikannya. Jangan terbawa ikut-ikutan menjelekkan dan menyebarkan hoaks. Jika ada yang menjelekkan jawab assalamualaikum,” pesan Anies.

Bagi Anies, perjuangan ini adalah perjuangan yang bebas dari upaya menyebarkan hoaks dan perjuangan yang bisa dipertanggung jawabkan.

Kemudian di pesan keduanya, Anies menyatakan selain membawa visi misi, perjuangan ini juga harus diiringi dengan membawa rekam jejak. Dirinya menceritakan bagaimana saat dirinya memimpin Jakarta, seluruh program yang dijanjikan dan direncanakan terealisasi.

“Mari lupakan perbedaan masa lalu. Lupakan soal pemilu, pilkada, dan apa yang terjadi. Kita sama-sama ingin membangun Indonesia lebih baik. Jangkau dan ajak semua berada di barisan ini. Jangan menjangkau sebagian,” kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini menyatakan jika dalam perjuangan ini muncul perbedaan, dirinya yakin perbedaan itu akan selesai ketika proses ini berakhir.

Kepada relawan, Anies meminta agar mereka tidak menjadi pejuang-pejuang yang menakutkan. Pejuang yang selalu ditunggu kedatangannya, didengar ceritanya, dan bukan ditinggal pergi saat datang.

Sementara politisi senior PPP Habil Marati, menyebut pendeklarasian Anies sebagai capres adalah sebuah upaya untuk menyelamatkan PPP dari kebijakan presidential threeshold (PT) 20 persen. Ini juga merupakan upaya menambah suara agar perolehan suara di 2024 melebihi capaian kursi di DPR RI yang sekarang hanya 19 kursi atau 4,53 persen.

“Kepada Mas Anies kami menitipkan tiga hal yang nanti harus dipenuhi beliau. Pertama wapres haruslah berada di golongan militer atau anggota TNI, kedua jangan jadikan ketua umum partai sebagai menteri, dan terakhir membangun serta memberdayakan pengusaha lokal,” kata Habil.

Selain dihadiri sekitar lima ribu relawan PPP di DIY dan Jateng, acara deklarasi ini juga disebut dihadiri perwakilan Nasdem, Gerindra, dan Perindo.

184