Home Kesehatan Cegah Malnutrisi, FIKES UPN Veteran Jakarta Gelar Penyuluhan di Pasir Putih Depok

Cegah Malnutrisi, FIKES UPN Veteran Jakarta Gelar Penyuluhan di Pasir Putih Depok

Jakarta, Gatra.com - Seringkali anak-anak yang beranjak remaja, mulai memperhatikan penampilan fisik. Mereka berusaha menjaga bentuk tubuh sebaik mungkin, dengan membandingkan fisik diri sendiri dengan orang lain.

Tak jarang para remaja juga sering membandingkan kondisi fisik badan dengan dengan tokoh idola mereka, yang sering muncul di media. Hal ini disampaikan oleh akademisi dari Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Sintha Fransiske S. S.Gz., MKM dan tim, kepada para warga kelurahan Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Menurut Sintha, kepuasan seseorang terhadap berat badan dan bentuk tubuh yang dimilikinya, merupakan persepsi citra tubuh. “Persepsi citra tubuh tidak hanya tentang persepsi seseorang, tetapi juga merupakan sebuah refleksi sikap dari interaksi terhadap orang lain,” ujar Sintha.

Kegiatan penyuluhan yang dilakukan tim FIKES UPNV Jakarta adalah rangkaian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung pada bulan Agustus – September 2022. Menurut Sintha, sebelumnya tim pengabdian masyarakat telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan para kader.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga dibantu oleh para mahasiswa dan berlangsung pada pukul 10.00 WIB di Kantor Kelurahan Pasir Putih. Peserta dalam penelitian ini adalah kader dari beberapa RW yang ada di Kelurahan Pasir Putih yang berjumlah 26 orang.

Selain penyluhuan, tim FIKES UPNV Jakarta juga menyebar kuesioner pre test dan post test kepada warga dan melakukan tanya jawab. Lembar kuesioner berisi pertanyaan tentang materi yang disampaikan dengan menggunakan media ppt dan leaflet pada saat penyuluhan.

Setelah didapatkan skor pre dan post test maka akan dilakukan analisis. Data yang didapat dianalisis dengan menggunakan uji paired t-test untuk mengetahui hubungan dan perbedaan pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.

Menurut Sintha dari hasil pre test dan post yang diberikan kepada kader, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini efektif dalam menambah pengetahuan para kader. “Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya, yang menunjukkan hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ketika dilakukan penyuluhan kepada kader PKK,” katanya.

Sintha menjelaskan, dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini, para kader diharapkan dapat mencegah malnutrisi lewat positif body image. “Tim pengabdian masyarakat menyarankan para kader dapat memberikan edukasi gizi terkait body image kepada keluarga ataupun tetangga di lingkungan posyandu dan tempat tinggalnya agar dapat mencegah terjadinya malnutrisi,” ujarnya.


Editor: Hendry Roris