Home Nasional Pimpin Kembali Muhammadiyah, Haedar Nashir Ingin Menjaga Ritme Kepemimpinan Kolektif Kolegial

Pimpin Kembali Muhammadiyah, Haedar Nashir Ingin Menjaga Ritme Kepemimpinan Kolektif Kolegial

Solo, Gatra.com - Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti kembali terpilih menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027. Dalam kepemimpinannya kali ini tidak ada target yang jauh lebih besar melampaui kepemimpinannya saat ini.

"Saya sebagai ketum posisinya hanya sejengkal didepankan dan seiinci ditinggikan tetapi pada intinya tetap pada kolektif kolegial dan sesuai sistem Persyarikatan," kata Haedar usai terpilih kembali sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah pada Minggu (20/11).

Ia mengatakan bahwa hal tersebut diemban setelah 13 formatur yang terpilih. Sebab mereka juga terpilih secara kolektif kolegial sebagai bagian dari sistem kepemimpinan di persyarikatan.

Baca Juga: Muktamar Muhammadiyah di Gerbang Gelap di Atas Krisis

Ia berharap ke depannya kepemimpinan terpilih akan menjalankan program dengan arah yang lebih transformatif. Baik untuk program secara umum maupun bidang-bidang yang arahnya unggul, berkemajuan terhadap semua aspek.

"Kami menyosialisasikan dan menjadikan pandangan Islam berkemajuan dalam risalah Islam berkemajuan yang ditetapkan untuk didialogkan dengan berbagai kalangan," katanya.

Baca Juga: Muhammadiyah Soal Capres 2024: Butuh Kharisma Nilai, Bukan Kharisma Tokoh

PP Muhammadiyah juga memiliki mandat untuk terus mendiskusikan mengenai isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal dan menjadi masukan penting di berbagai bidang.

Ia juga menyampaikan bahwa kepemimpinan Muhammadiyah dalam satu mata rantai terstruktur, baik melalui PDM, PCM maupun PCIM. Maka kepemimpinan harus mampu memobilisasi seluruh gerak kepemimpinan secara nasional hingga ke daerah dan diikuti dengan baik oleh ranting, cabang, daerah maupun wilayah.

"Itu memberi peluang untuk bersama-sama secara nasional untuk menjalankan program sesuai keputusan muktamar ini," kata Haedar.

54