Depok, Gatra.com – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan, ada sejumlah program strategis yang akan dikerjakan pada 2023. Salah satunya, penertiban jalur lambat jalan di Grand Depok City (GDC).

“Saya minta penertiban jalur lambat, aset yang sudah diserahkan yang masih dipakai oleh warga di GDC,” kata Idris ditemui Gatra.com di ruang kerjanya di Balai Kota Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.

Ia menjelaskan, jalur lambat di kawasan tersebut ada yang digunakan oleh warga. Bahkan sudah dipasang pagar. Padahal, itu merupakan aset dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

“Di pinggir-pinggir itu yang suka dipager-pagerin, itu sebenarnya aset kita [Pemkot Dempok], enggak boleh dipagerin, itu untuk umum seharusnya,” kata dia.

Menurutnya, jalur tersebut nantinya akan ditata untuk jalur cepat. “Wacanannya itu nanti tidak ada jalur lambat, [tetapi] jalur cepat,” ucapnya.

Selain menghilangkan jalur lambat, pihaknya akan memperluas trotoar di jalan tersebut untuk pejalan kaki (pedestrian) dan sepeda. “Itu wacananya seperti itu,” ujarnya.

Karena itu, penertiban dan penataan jalur lambat ini harus sudah selesai tahun depan. “Kalau memang dapat selesai, kita mau menyelesiakan perempatan Kodim,” ucapnya.