Jakarta, Gatra.com – Mantan Menteri Perindustrian (Menperin), Saleh Husin, menilai Brazil merupakan tim bertabur bintang di semua lini dibanding tim negara lainya yang berlaga di Piala Dunia 2022 di Qatar.
“Saya melihat ada satu kelebihan Brazil, di mana bertaburnya bintang di semua lini,” kata Saleh di Jakarta, Selasa (22/11).
Menurutnya, Tim Samba Brazil sarat akan bintang, mulai dari posisi kiper atau penjaga gawang, pemain belakang (bek), pemain tengah (gelandang), dan penyerang (striker).
Menurutnya, mereka semua merupakan pemain bintang yang malang melintang di klub-klub terkemuka di dunia sehinga laga Tim Samba Brazil akan sangat dinantikan.
“Nah, ini yang seru dan benar-benar ditunggu, termasuk tentang siapa yang akan diturunkan pelatihnya sesuai lawan yang akan mereka hadapi,” katanya.
Pria yang kini mendapuk Managing Director Sinarmas ini, mengharapkan bisa nonton bareng (Nobar) laga Brazil bersama teman-temannya agar mendapatkan suasana seperti tengah berada di stadion yang menghelat Piala Dunia 2022.
"Bisa berteriak bila pemain tim pujaan menguasai bola apalagi di depan gawang lawan," ujar Saleh yang juga menjabat ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) ini.
Saleh yang menyukai berbagai olahraga, di antaranya gowes sepeda, futsal, dan lari, adalah penggemar berat sepakbola. Ia tidak ketinggalan untuk mengamati setiap pertandingan, terutama kesebelasan dari negara-negara terkemuka dalam bidang sepakbola, seperti Brazil, Argentina, Jerman, Inggris, Perancis, Belgia, Portugal, Spanyol, dan Kroasia.
Saleh mengatakan, atmosfer Piala Dunia 2022 di Qatar terasa hingga ke pelosok seluruh negeri, tak terkecuali Indonesia. Pasalnya, sepak bola merupakan olahraga yang paling digemari, baik tua, muda maupun laki dan perempuan hampir di seluruh negara.
Menurutnya, demam piala dunia tahun ini sangat terasa, terlebih lagi orang kian mudah untuk menonton pertandingan, baik itu melalui gawai atau televisi dengan berlangganan melalui jejaring vidio yang ada.
Berbagai negara dengan membawa bintang bintang top mereka untuk berlaga walau ada juga bintang yang batal ikut serta karena mengalami cedera, namun itu tidak memengaruhi kualitas turnamen.
Qatar yang menjadi tuan rumah event dunia 4 tahunan ini, kata Saleh, betul-betul mempersiapkan diri sebagai tuan rumah dengan membangun stadion-stadion kelas dunia yang modern dan terkini, termasuk berbagai sarana pendukungnya.
