Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa pihaknya hingga Rabu (23/11) sore tadi, masih belum menerima surat presiden terkait calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Kendati demikian, ia memperoleh kabar bahwa surat presiden itu akan disampaikan ke DPR, pada besok, Kamis (24/11).
“Sampai dengan sore ini, surpres (surat presiden) belum (sampai), tetapi informasi yang kami dapat, bahwa surpres itu akan dikirimkan kemungkinan besok, langsung kepada Ketua DPR, seperti mekanisme yang sudah-sudah,” jelas Dasco, kepada awak media, pada saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan, Rabu (23/11).
Dasco menyampaikan, pihaknya pun akan segera memproses surat tersebut, apabila telah sampai di Ketua DPR RI Puan Maharani. Proses itu pun akan dilangsungkan, sambil pihaknya mencari waktu yang tepat dan sesuai dengan periode reses DPR RI kelak.
Sementara itu, Dasco mengaku tak memperoleh informasi mengenai rencana bahwa surat presiden itu akan dikirimkan ke DPR sore ini. Dengan demikian, ia juga mengaku tak mendapatkan informasi, mengenai alasan surat itu belum sampai ke DPR hingga hari ini.
“Oh, saya enggak dapat info apakah hari ini tadinya mau dikirim atau enggak jadi, tapi saya dapat info bahwa kemungkinan besar besok akan langsung diserahkan kepada Ibu Ketua DPR,” ujar Dasco dalam kesempatan itu.
Meski begitu, ia mengaku tak tahu-menahu, kapan persisnya surat tersebut akan disampaikan besok. Namun, sebagaimana biasanya, kabar mengenai surat presiden tersebut akan langsung disampaikan oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) RI dan Ketua DPR RI, melalui konferensi pers.
“Kan biasanya ada konferensi pers, kan? Nanti biasanya akan disampaikan ke media, bahwa ada surpres, yang akan disampaikan bersama, biasanya (oleh) Pak Mensesneg dengan Ibu Ketua DPR,” kata Dasco.
Di samping itu, ia juga mengaku belum mengetahui pasti sosok yang akan menggantikan posisi Andika Perkasa sebagai Panglima TNI pada masa mendatang. Ia mengatakan, sosok itu baru akan diketahui, setelah surat presiden itu sampai di DPR.
“Kalau mengenai siapa yang akan menjadi Panglima, tentunya kita akan tahu setelah suratnya kita baca, dong. Kan ini suratnya saja belum sampai,” kata Dasco.
