Home Kesehatan Cara Cepat Kenali Benjolan Abnormal Payudara, Simak Edukasi Dari Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya

Cara Cepat Kenali Benjolan Abnormal Payudara, Simak Edukasi Dari Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya

Bekasi, Gatra.com- Benjolan abnormal yang tumbuh di dalam payudara dapat diketahui melalui sentuhan. Ketika diraba, jaringan abnormal tersebut akan terasa padat atau menggumpal berisi cairan.

Dokter Spesialis Bedah dari Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya, dr. Leila Lengkong Sp.B. menjelaskan, konsistensi benjolan tergantung pada jenisnya dan umumnya dialami oleh para wanita. Namun mengacu data penelitian, benjolan juga dapat terjadi di kalangan pria.

Secara harfiah, dapat disebabkan antara lain faktor keturunan, lingkungan tempat tinggal, paparan radiasi, konsumsi makanan yang diawetkan dan lainnya.

"Gejala secara spesifik hampir tidak ada ketika proses benjolan terbentuk. Artinya, deteksi dini adalah penting karena akan diketahui setelah terlihat benjolan atau melakukan SADARI (periksa payudara sendiri) dan SADANIS (periksa payudara klinis) yang dilakukan berkala," tutur dr Leila dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (24/11).

Seperti apa tatalaksana deteksi, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang guna menegakkan diagnosis. Yakni Ultrasonografi (USG), Mammographi, Duktografi atau Galaktografi, dan Biopsi.

Menurut dr. Leila, kita juga harus memastikan bahwasanya kista merupakan benjolan berisi cairan yang terbentuk akibat penumpukan cairan di dalam kelenjar payudara. "Itulah salah satu penyebab utama, benjolan pada payudara dominan dimiliki perempuan karena wanita dapat memiliki lebih dari satu kista, pada satu atau kedua payudara," ungkap dia.

Menurut dia, USG juga dapat menentukan ukuran benjolan dan lainnya. Sementara pada tumor jinak, dapat cepat mendapat penanganan medis, dan umumnya tidak berbahaya serta beberapa kasus benjolan akan menghilang dengan sendirinya.

Tindakan medis segera akan dilakukan pada benjolan berukuran besar. Hal ini mengacu akan benjolan jika makin membesar akan terasa nyeri disertai luka bahkan cairan keluar dari puting.

"Namun banyak juga tumor dengan keganasan yang sangat mungkin ber komplikasi terhadap kerusakan payudara dan berkembang menjadi kanker apabila terlambat di tangani medis," tutur dr. Leila mengingatkan.

Ketika benjolan telah terdiagnosis, rutin konsultasi dengan dokter akan bemanfaat
Seperti mengurangi resiko komplikasi, kerusakan jaringan dan infeksi payudara akibat abses.

Selain SADARI dan SADANIS bebarapa hal lain juga mengurangi risiko terkena benjolan payudara antara lain tidak merokok, utin berolahraga, konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dan istirahat yang cukup dan mampu mengelola stress dengan baik.

164