​​​​​​Solo, Gatra.com - Pekan Olahraga dan Seni Antarpondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX Tahun 2022 dibuka oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Stadion Manahan, Solo, Rabu (23/11) malam. Acara ini diikuti oleh para santri dari 34 provinsi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Agama meminta para santri menerapkan sportivitas dan kejujuran. "Sportivitas dan kejujuran itu yang paling utama. Itulah yang selalu diajarkan oleh para kiai kita di pesantren. Untuk itu kita praktikkan di sini," katanya.

Acara ini diikuti 4.000 atlet/ ofisial dan 20.000 santri. Tak hanya pada santri, Menag juga meminta agar sportivitas ini ditekankan oleh para juri dan wasit.

"Pesan yang sama saya sampaikan pada para wasit, juri, dan ofisial. Jangan ajari santri-santri berbuat curang. Ajari santri untuk terus menjunjung sportivitas dan kompetisi secara jujur," katanya.

Menag menilai Pospenas ini menjadi ajang pembuktian santri untuk berkontribusi bagi negeri. Apalagi selama ini santri bisa dikenal menjadi apapun, termasuk pejabat publik.

"Semangat ini diperlihatkan oleh para kiai dan ulama-ulama, serta kiai pendahulu kita yang sudah mendahului, termasuk mereka yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Untuk itu para santri saya ajak untuk berkontribusi dan bergerak bersama demi kebangkitan negeri,” ucapnya.

Pospenas IX Tahun 2022 akan digelar di beberapa venue pada 23-27 November. Kegiatan tersebut memperebutkan 312 trofi dari 12 cabang olahraga dan seni. Cabang-cabang itu antara lain atletik, senam santri, senam SKJ, tenis meja, sepak bola, pencak silat, pidato, film pendek, kaligrafi, hadrah, dan stand up comedy.