Surabaya, Gatra.com – Kontingan Institut Teknologi Sepuluh Nopember pertahankan gelar juara umum dalam gelaran tahunan Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi XV (Gemastik XV) 2022. Koordinator Clinic Gemastik ITS (CiGITS) Irzal Ahmad Sabila menyebutkan bahwa ITS berhasil memborong delapan medali dari lima divisi lomba yang diiukuti.

“Secara rinci tim ITS meraih tiga medali emas, satu medali perak, dan empat medali perunggu dari total 24 tim yang berlaga di babak final,” jabar Irzal terkait perolehan medali ITS dalam gelaran Gemastik XV yang resmi ditutup Kamis (24/11/2022).

Raihan emas disumbangkan salah satunya oleh tim NTS dari divisi Pengembangan Perangkat Lunak (PPL). Tim ini menciptakan inovasi Kumpulan Informasi Aksesibilitas untuk Penyandang Disabilitas (KIAD). Inovasi tersebut berupa aplikasi bantuan pencarian fasilitas untuk memudahkan aktivitas para penyandang disabilitas.

Torehan emas lainnya turut disumbangkan oleh Tim Naraya dari divisi Karya Tulis Ilmiah (KTI) TIK. Tim ini mengembangkan teknologi asisten virtual terintegrasi berbasis kecerdasan buatan dan Augmented Reality (AR) guna mencegah risiko komplikasi Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) pada pasien gagal ginjal. Sedang medali emas ketiga disumbangkan oleh Tim Fiture dari divisi Kota Cerdas.

Sementara itu, medali perak disumbangkan oleh Tim Outliers dari cabang Kota Cerdas. Lebih lanjut, medali perunggu berhasil diraih oleh Tim Reveluv dari divisi UI/UX, Tim Wijaya Rupa dari divisi Animasi, Tim Pholeos dari divisi Kota Cerdas, serta Tim Sapu Jagat dari divisi KTI TIK.

Tak hanya menyabet medali pada kategori utama, kontingen ITS turut raih juara harapan dari divisi PPL yang diraih oleh Tim RED. Atas hasil yang ditorehkan, ITS kembali membawa pulang piala Samakbya Padhesa Widya sebagai juara umum pada Gemastik XV tahun ini.

“Hasil yang membanggakan tentunya, kita sangat bersyukur” ujar Irzal.

Ia menuturkan bahwa kesuksesan yang diukir kontingen Gemastik XV ITS merupakan hasil dari sinergi kolaborasi kontingen ITS. Dalam penjelasannya, dosen Departemen Teknologi Informasi ITS ini menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam bagi seluruh pihak yang telah terlibat selama kompetisi. Dukungan maksimal dari birokrasi ITS, sinergi Tim Kawal, serta semangat perjuangan para finalis membentuk kolaborasi utuh hingga membawa kontingen ITS kembali menyandang gelar juara umum.

Lebih lanjut, Irzal mengatakan, untuk evaluasi lebih ditekankan pada pengembangan organisasi CiGITS di tahun mendatang. Bagi Irzal, penyempurnaan ini akan membawa pada perubahan mumpuni yang menjaring lebih banyak bakat dan talenta baru, khususnya di bidang TIK. Ia menekankan fokus kolaborasi akan tetap menjadi poin utama untuk melahirkan lebih banyak ksatria sejati ITS.

Merespon tim yang belum berhasil menyumbang medali, Irzal tetap memberikan apresiasi atas usaha yang telah dikerahkan untuk mengharumkan nama ITS. Irzal berpesan agar para juara tidak cepat berpuas diri dan terus berinovasi khususnya di dunia TIK.

"Kita usahakan untuk bermanfaat dalam sinergisitas dan kolaborasi baik semua pihak," pungkasnya.