Home Ekonomi Pekan Olahraga Santri Pospenas Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Pekan Olahraga Santri Pospenas Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Solo, Gatra.com - Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) IX di Kota Solo memberi dampak ekonomi bagi kota tersebut. Pasalnya kegiatan ini melibatkan 4.000 atlet, ofisial, dan tamu undangan. 

Hal ini dikatakan Ketua Panitia Pelaksana Pospenas Nur Abadi dalam jumpa pers di Balai Tawangarum, Balai Kota, Solo, Sabtu (26/11). Dalam kegiatan ini ada 4.000 orang yang dilibatkan dan semuanya menginap di hotel. Hal ini memberi kontribusi pada kenaikan okupansi hotel. 

”Mereka juga berbelanja di Pasar Klewer. Ini merupakan kontribusi yang luar biasa untuk pertumbuhan ekonomi. Mereka jalan-jalan, bukan hanya itu saja, mereka juga mampir warung, baik tamu maupun kontingen. Saya yakin ini membantu pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Selain itu, para kontingen juga berwisata setelah bertanding. Destinasi wisata di Solo Raya pun bisa menjadi lebih produktif. ”Saya yakin ini membantu pertumbuhan ekonomi. Ini salah satu bentuk ikhtiar kami untuk pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.

Adapun penutupan Pospenas IX kali ini dilaksanakan Sabtu (26/11) malam. Kegiatan ini diisi doa bersama dan salawat yang dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Asegaf dan dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Waryono mengatakan bukan hanya okupansi hotel yang naik karena diperuntukkan bagi tamu undangan. Dampak ekonomi juga dirasakan oleh para pengusaha kuliner dan para pengemudi ojek online (ojol).

”Pas pembukaan mereka tumplek blek di situ (Stadion Manahan), baik pejabat, ofisial, hingga santri. Ini bukti bahwa Pospenas menaikkan ekonomi masyarakat Solo dan sekitarnya,” katanya.

Pemkot Solo juga memberikan fasilitas city tour untuk para kontingen. Selain itu ada beberapa kontingen yang menyempatkan diri untuk berwisata. 

”Saya dapat informasi kontingen Palembang ke Ratu Boko dan Prambanan. Apalagi hotel ke bandara sekarang masih penuh. Sebagian menginap di sana,” katanya. 

80