Home Gaya Hidup Konser 30 Tahun Berkarya Dewa 19, Ahmad Dhani Merasa Solo Kota Istimewa

Konser 30 Tahun Berkarya Dewa 19, Ahmad Dhani Merasa Solo Kota Istimewa

Solo, Gatra.com – Dewa 19 menampilkan performa terbaiknya saat tampil di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Sabtu (27/11) malam. Dalam konser bertajuk ’30 Tahun Berkarya Dewa 19’, Ahmad Dhani dkk tampil secara komplet.

Sejak pukul 18.00 WIB, gedung Edutorium sudah dipadati orang dari segala kalangan usia. Paruh baya hingga anak muda dan remaja antusias menyaksikan penampilan band asal Surabaya itu.

Sekitar pukul 20.00 WIB, konser tunggal ini dibuka dengan lagu Cukup Siti Nurbaya dari album Terbaik-Terbaik yang dirilis tahun 1995 silam. Lagu ini dinyanyikan apik oleh Marcello Tahitoe atau akrab disapa Elllo, vokalis teranyar di Dewa 19. Pada lagu kedua, Virzha membawa penonton bernostalgia dengan lagu Restoe Boemi.

Di tiap lagu, penonton serentak bernyanyi dan menikmati pertunjukan yang dilengkapi dengan tata panggung, tata suara, dan tata lampu yang apik. Pada lagu ketiga, Ello dan Virzha menyanyikan Still I’m Sure We Love Again dari album Format Masa Depan.

Dhani mengatakan lagu ini merupakan lagu yang sangat istimewa bagi Dewa 19. Sebab lagu ini ciptaan Erwin Prasetya, bassis Dewa 19 yang telah wafat.

”Dari 32 lagu yang kami bawakan, enggak semua terkenal. Jadi maaf untuk Baladewa (sebutan untuk penggemar Dewa 19) yang enggak terlalu Baladewa. Lagu ini nggak terkenal tapi bersejarah bagi kami. Lagu ini dibuat almarhum Erwin, dibuat tahun 94 dan dirilis juga tahun 94,” kata Dhani sembari bergurau.

Mereka lalu membawakan hits-hits macam Cinta Mati, Sudah, Aspirasi Putih, dan Tak Akan Ada Cinta yang Lain. Mereka juga menampilkan lagu terbaru berjudul Juliet.

Hingga pada lagu ke-15, muncul Once Mekel yang membawakan lagu Dua Sejoli. Kemunculan Once ini membuat penonton makin bersemangat. Di setiap lagu, Once membawa penonton untuk bernyanyi bersama.

Ia melibas habis lagu yang melekat dengan suaranya yang khas, seperti Dua Sejoli, Pupus, Cemburu, Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia, hingga beberapa lagu lain. Saat Once menyanyikan Pupus, di tengah-tengah lagu muncul mantan drummer Dewa Tyo Nugros. Sontak para penonton perempuan berteriak histeris menyaksikan pria yang memiliki nama asli Setyo Nugroho ini.

Kejutan tak berhenti di situ. Once yang tengah menyanyikan Roman Picisan kemudian disusul oleh Ari Lasso dari belakang panggung. Vokalis awal Dewa 19 yang baru saja berjuang melawan kanker limfoma selama sembilan bulan ini menampilkan performa terbaiknya. Setelah berduet dengan Once, Ari melanjutkan penampilan dengan membawakan lagu Kangen.

Disusul kemudian ia tembang-tembang Elang, Aku Milikmu, dan Kirana. Pada lagu ke-34, Ari kembali membawakan lagu Kangen. Lagu ini dinyanyikan dua kali dalam penampilan Dewa 19 malam itu. Konser diakhiri dengan Kamulah Satu-satunya dan ditutup dengan Separuh Nafas yang dinyanyikan oleh semua vokalis.

Dhani mengungkapkan Kangen menjadi lagu spesial bagi Dewa 19. Solo pun menjadi kota yang sangat spesial. Sebab di kota inilah Dewa menggelar konser pertamanya.

”Jadi kita merilis album Kangen ini di bulan Oktober. Di bulan Desember kami langsung dikontrak sama EO di Solo untuk tampil,” katanya.

Ari pun mengenang penampilan perdana mereka di kota bengawan. ”Iya, kita teringat kota bengawan ya Dhan, Desember 1992,” ucap Ari menyepakati ucapan Dhani.

242