Home Gaya Hidup Fenomena Tante Ernie Yakinkan Riko Okelo Berkiprah di Industri Musik

Fenomena Tante Ernie Yakinkan Riko Okelo Berkiprah di Industri Musik

Jakarta, Gatra.com - Fenomena Tante Ernie adalah salah satu yang kembali meyakinkan Riko Okelo tetap melanjutkan perjalanan di industri musik. Di usianya yang tidak terhitung muda, Riko Okelo merintis karir di industri hiburan sambil menjalani profesi sebagai dosen filsafat di Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta.

Riko mengaku bahwa dirinya tidak mengabaikan keriuhan di media sosial. Tujuannya aktif bermain di media sosial bukan sekadar untuk bersenang-senang, melainkan juga belajar tentang kehidupan.

"Salah satu pelajaran yang dipetik dari media sosial adalah industri hiburan di Indonesia turut mengalami disrupsi," katanya di Jakarta, Senin (28/11).

Riko yang merilis lagu beraliran Rock Alternatif berjudul "Soempah Mati" di awal pandemi Covid-19 ini menyampaikan, pada era 90-an, seseorang harus berusia sangat belia untuk merintis karir di dunia hiburan. Bahkan, orang itu harus benar-benar memiliki persiapan, baik kualitas diri sendiri maupun kemampuan membangun jaringan di industri hiburan.

Menurut solois yang memiliki keluwesan komunikasi ini, membangun jaringan di era 90-an tidak semudah sekarang. Dulu tidak ada media sosial, semua pihak yang terlibat di balik layar benar-benar tertutup, hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu.

“Jadi, ketika pencari bakat ingin merekrut calon artis, mereka benar-benar harus mengolahnya dari terlihat berpotensi hingga siap tampil, dan proses itu tidak singkat. Maka sangat wajar jika mereka mencari calon artis dari yang berusia remaja atau anak-anak,” ujar Riko yang sempat menekuni fotografi ketika vakum nge-band.

Riko menjelaskan, sekarang media sosial mendisrupsi semua proses yang terjadi di era 90-an itu. Orang-orang yang terlibat di belakang panggung hiburan bermunculan secara bebas di media sosial.

Pencarian calon artis pun sangat mudah karena siapapun dapat memperkenalkan dirinya secara terbuka di muka publik. Bahkan, artis papan atas tidak sungkan-sungkan mengajak kolaborasi artis pendatang baru yang sedang viral.

"Calon artis itu berproses di situ, dari mentah hingga matang, dan peran pencari bakat diambil alih oleh engagement media sosial. Para produser di industri hiburan tinggal terima beres, tinggal comot dari situ. Mereka tidak perlu terlalu banyak berinvestasi untuk memunculkan artis baru," jelas Riko.

Ia menyebut, Tante Ernie adalah salah satu bukti konkret dari disrupsi industri hiburan Tanah Air. Tante Ernie tidak pernah merintis karir sebagai artis dari usia muda. Dia berpose di Instagram sekadar untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.

Selebgram itu melakukannya di sela-sela kesibukan sebagai ibu rumah tangga dengan tiga anak sambil mengurus suami. Tapi, masyarakat seperti merayakan kehadirannya, bahkan memberikan julukan 'Tante Pemersatu Bangsa'.

Riko ternyata pernah satu band dengan Ican yang sekarang gitaris Grup Band Joy Climax. Grup bandnya itu pernah menjadi finalis 10 besar festival band tingkat nasional di Jakarta sekitar tahun 2002-an. Kemenangan itu diraih berbekal lagu yang diciptakan oleh Riko berjudul “Mawar Hati.” Meski pernah meraih prestasi di ajang festival, ia mengaku sempat bergidik ketika single pertama diluncurkan di paruh awal tahun 2020 tidak mendapatkan sambutan dari penikmat musik Tanah Air.

“Di tengah kegalauan itu, Tante Ernie muncul ke permukaan. Memberikan saya keyakinan bahwa bukan faktor usia yang mengganjal diterimanya saya di penikmat musik Indonesia. Namun, ada faktor lain,” ujarnya yang pernah direkrut jadi fotografer pengganti dadakan untuk grup Band Tiket saat manggung di Kalimantan.

Berbekal keyakinan itu, Riko Okelo tetap berproses. Saat ini, dia sedang mempersiapkan single ketiganya yang mengambil latar area wisata Bali.

“Mestinya single ini dirilis sebelum pertemuan KTT G20 di Bali, itung-itung turut merayakan perhelatan akbar skala internasional itu. Tapi, jadwal rekaman tidak pernah pas. Harapan saya, kalau tidak ada halangan, sebelum tahun baru 2023 single ini sudah dirilis,” ujarnya.

312