Home Nasional Direktur PT LIB Belum Pastikan Tanggal Bergulirnya Liga 1

Direktur PT LIB Belum Pastikan Tanggal Bergulirnya Liga 1

Jakarta, Gatra.com - Rapat Koordinasi (rakor) antara Polri dengan pihak terkait sepak bola seperti PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), dan Panitia Pelaksana digelar hari ini, Selasa (29/11). Namun, belum ada kepastian kapan Liga 1 akan bergulir kembali.

"Kita nggak bisa bicara kick off tanggal 2 (Desember) 3, 4, seterusnya karena memang tahapan verifikasi harus kita lalui. Apalagi ada beberapa stadion yang saat ini belum juga disurvei Kementerian PUPR," kata Direktur PT LIB, Ferry Paulus saat ditemui usai rakor di Mabes Polri, Selasa (29/11).

Ferry menerangkan bahwa pengujian kembali atas Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada harus dilakukan. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai tahapan sebagai persyaratan untuk mendapatkan izin bergulirnya kembali Liga 1 sepak bola Indonesia dari Polri.

Pada awalnya, PT LIB mengajukan 2 Desember 2022 sebagai tanggal berlangsungnya kembali Liga 1 Indonesia 2022-2023. Namun, ia menyebutkan bahwa konsolidasi terus dilakukan dan prosesnya masih berjalan sehingga belum bisa memastikan tanggal bergulirnya Liga 1. Meskipun begitu, Ferry yakin bahwa gelaran Liga 1 akan berlanjut di bulan Desember tahun ini.

Karobinops Sops Polri, Roma Hutajulu mengatakan bahwa konsolidasi diperlukan bila Liga 1 ingin berjalan kembali. Penegakkan aturan juga menjadi syarat utama penyelenggaraan kompetisi sepak bola.

"PT LIB, Kementerian PUPR, Kemenkes, dan kepolisian sendiri untuk bersama-sama melakukan konsolidasi, betul-betul kita satu visi yang tertib sesuai Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga, salah satunya sepak bola," ujarnya.

Ia menekankan bahwa kerja sama yang baik dan konsolidasi terkait perizinan harus ketat dan betul-betul harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur. Penanganan risiko juga menjadi salah satu poin yang harus ditegaskan dalam penegakkannya.

"Kita masih melakukan konsolidasi dan bekerja untuk masalah penanganan risiko dari pelaksanaan pertandingan," paparny

Seperti diketahui sebelumnya, liga sepak bola Indonesia dihentikan sementara usai tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10) lalu. Pada tragedi itu, ratusan korban luka dan meninggal akibat berdesakan dan terkena gas air mata.

77