Turin, Gatra.com – Jajaran direksi Juventus sama-sama mengundurkan diri dari klub.

Mereka adalah Ketua Dewan Direksi Andrea Agnelli, Wakil Ketua Pavel Nedved, dan Chief Executive Officer Maurizio Arrivabene. Hanya saja, khusus Maurizio Arrivabene, kemudian tetap dipertahankan untuk posisi CEO.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Senegal Kubur Langkah Ekuador

Para direksi mundur diduga akibat masalah keuangan klub. Utamanya terkait masalah manuver gaji pemain di masa pandemi Covid-19. Saat ini, aparat penegak hukum disebut sudah mulai melakukan penyelidikan atas masalah di Juventus.

“Direksi mengakui kompleksitas profil tersebut pada elemen penilaian yang mungkin tunduk pada interpretasi yang berbeda mengenai akuntansi yang berlaku,” demikian tulis klub dalam akun media sosial resmi mereka.

Baca Juga: Ivan Toney Garang, Erling Haaland Pincang

Dalam pernyataannya, klub menyebut telah memperoleh pendapat hukum dan akuntansi baru dari para ahli independen yang ditunjuk untuk menilai masalah yang diangkat oleh Consob (otoritas pemerintah Italia yang diberi kekuasaan untuk mengontrol kegiatan semua entitas yang beroperasi di pasar keuangan).

“Pada laporan keuangan Perusahaan per 30 Juni 2021, menganalisis kembali tuduhan yang ditunjukkan oleh Kantor Kejaksaan Pengadilan Turin, kekurangan dan masalah kritis yang dicatat oleh Consob dan kualifikasi yang diajukan oleh Deloitte & Touche S.p.A., Juventus 'auditor independen,” tulis klub lagi.