Home Ekonomi Menteri Bahlil Janji Penuhi Target Investasi Rp1.200 T, Begini Respon Jokowi

Menteri Bahlil Janji Penuhi Target Investasi Rp1.200 T, Begini Respon Jokowi

Jakarta, Gatra.com - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia berjanji di hadapan Presiden Joko Widodo alias Jokowi bakal penuhi target investasi hingga Rp1.200 triliun di tahun 2022 ini.

"Kami janji, Insha Allah tahun ini Rp1.200 triliun akan tercapai," ujar Bahlil dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2022, Rabu (30/11).

Bahlil menyebut pada kuartal III tahun 2022 realisasi investasi mencapai Rp307 triliun. Sementara, total realisasi investasi sepanjang 2022 hingga November 2022 mencapai Rp894 triliun atau sekitar 74,4% dari target Rp1.200 triliun.

Menanggapi laporan Bahlil, Presiden Jokowi pun mengingatkan agar Bahlil bisa menepati janjinya, mengingat sisa waktu tinggal satu bulan sebelum 2022 berakhir. Ia mengaku tak bisa mentolerir apabila target investasi tidak tercapai Rp1.200 triliun.

"Kita lihat di akhir tahun. Nanti kalau nggak tercapai, mohon maaf pak, nggak bisa. Ini target ya target," ucap Jokowi dalam kesempatan yang sama.

Jokowi menegaskan bahwa realisasi investasi berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia meminta Bahlil agar capaian investasi tahun ini tidak turun dan sesuai target. Adapun tahun lalu, pemerintah berhasil mencapai target investasi sebesar Rp900 triliun.

"Hati-hati jangan sampai gara-gara investasi turun, kemudian pertumbuhan ekonomi kita ikut terseret turun," imbuhnya.

Kendati, Jokowi mengaku puas dengan sebaran realisasi investasi yang saat ini sudah tidak berpusat di Pulau Jawa. Adapun laporan Menteri Investasi sebelumnya menyebut sebanyak 53% investasi saat ini tersebar di luar Pulau Jawa. Jokowi mengklaim bahwa capaian itu merupakan hasil dari pembangunan infrastruktur di berbagai daerah di luar Jawa.

"Ini sebuah informasi yang baik. Artinya infrastruktur yang kita bangun di luar Jawa itu betul-betul memberikan efek investasi dan pertumbuhan ekonomi di luar Jawa," pungkasnya.

150