Home Info Beacukai Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Bea Cukai Gencar Lakukan Asistensi Ekspor

Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Bea Cukai Gencar Lakukan Asistensi Ekspor

Jakarta, Gatra.com – Potensi para pelaku usaha di Indonesia untuk dapat memasarkan produknya ke luar negeri, terus mendapatkan dukungan dari Bea Cukai. Pelayanan terhadap kegiatan ekspor secara konsisten diberikan oleh Bea Cukai sebagai salah satu upaya mendorong program pemulihan ekonomi nasional.

PT Wahana Lestari Investama merupakan salah satu peruahaan yang rutin melakukan kegiatan ekspor dari Opin Seram Utara, Maluku. Bea Cukai Ambon selaku unit yang mengawasi kegiatan tersebut juga mengasistensi proses ekspor yang dilakukan perusahaan pada akhir November lalu. Perusahaan ini mengekspor udang vannmei ke China sebanyak 1.300 ton dengan total devisa negara yang dihasilakn mencapai Rp92 miliar. 

Di wilayah Jawa Timur, Bea Cukai Juanda turut hadir dalam kegiatan pelepasan ekspor perdana yang dilakukan PT Charoen Pokphand Jaya Farm. Ekspor dilakukan terhadap 85.850 ekor anak ayam berumur sehari jenis petelur dengan tujuan Singapura. Nilai dari ekspor tersebut ditaksir mencapai Rp1,449 miliar.

“Pelaksanaan ekspor oleh PT Charoen Pokphand Jaya Farm berhasil dilaksanakan berkat asistensi dari Bea Cukai Juanda, yang bekerja sama dengan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya,” ujar Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Hatta Wardhana.

Sebagai fasilitator perdagangan internasional, Bea Cukai berkolaborasi dengan instansi terkait guna memberikan dukungan terhadap kegiatan ekspor. Kepala Badan Karantina Pertanian, Ir Bambang menyampaikan bahwa saat ini permohonan pemeriksaan karantina dan pemberitahuan pabean impor dapat dilakukan melalui sistem Indonesia National Single Window (INSW) dan pemeriksaan fisik bersama (joint inspection) Karantina dan Bea Cukai sesuai dengan manajemen risiko yang telah ditetapkan. Ke depannya akan diterapkan metode SSM dalam kegiatan ekspor. 

Sementara itu, Bea Cukai Tasikmalaya UMKM produk Mendong asal Purbaratu untuk memasarkan barangnya ke pasar internasional. UMKM binaan Bea Cukai Tasikmalaya memasarkan produknya berupa sandal anyaman mendong ke Negeri Gajah Putih, Thailand melalui kegiatan ekspor perdana. Kegiatan pelepasan ekspor perdana tersebut berlangsung di Gudang CV Mendong Jaya, Purbaratu Kota Tasikmalaya pada hari Senin (28/11).

Pemilik usaha CV. Mendong Jaya Zaenal Muttaqin mengatakan bahwa dirinya melepas produknya sebanyak 34 koli dengan jumlah 8000 pasang sandal anyaman dengan total nilai ekspor US$ 6000 atau setara Rp90 juta-an ke Thailand. 

"Totalnya sekarang 6.000 dollar AS, sebelumnya pernah langsung ke Korea produk sandal juga, tetapi cara pembeliaanya adalah ex-work kurang lebih 5 bulan yang lalu, jadi ini ekspor perdana atas nama perusahaan kami." kata Zaenal.

Pelepasan ekspor perdana ini menjadi langkah awal mengenalkan produk UMKM di pasar internasional, sekaligus sebagai dukungan untuk kinerja ekspor nasional dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada masa pemulihan pandemi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membuka realisasi ekspor produk UMKM lain ke depannya.

Situs web:                  www.beacukai.go.id
Facebook:                 https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter:                 https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram:                 https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube :                 https://www.youtube.com/beacukaiRI