Home Pendidikan Hapus Stigma Mahal, UKT Jalur Mandiri Dibuat Sama Dengan Jalur Lain

Hapus Stigma Mahal, UKT Jalur Mandiri Dibuat Sama Dengan Jalur Lain

Jakarta, Gatra.com- Mahasiswa yang masuk perguruan tinggi melalui jalur mandiri dipastikan akan mendapat Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang sama dengan jalur prestasi maupun tes. Kebijakan ini teramanat dalam skema teranyar Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023.

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Ringgi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam memastikan bahwa selama ini ada kesalah pahaman di masyarakat tentang besaran biaya kuliah di bagi mahasiswa yang menempuh jalur mandiri. Meski Kampus punya otonomi lebih dalam jalur mandiri, namun untuk besaran biaya kuliah, Baik jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), maupun Jaluir mandiri tidak akan ada perubahan.

“Karena UKT itu ada standar nasional yang ditetapkan. Ada Ceiling atau abatasannya oleh Kementerian, kemudian diperinci dalam kategori UKT masing-masing perguruan tinggi,” ujar Nizam saat hadir dalam Konferensi Pers Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2023 di Jakarta, Kamis (1/12).

Selain itu, Nizam juga memastikan bahwa UKT yang nantinya ditetapkan untuk mahasiswa akan berbasis kemampuan ekonomi mereka. Nizam menyebut dengan kebijakan itu maka besaran UKT telah dinilai berasaskan keadilan. Ia pun berharap stigma mahalnya Jalur Mandiri dapat hilang.

“Bagi yang mampu membayar sesuai kemampuan. Sementara bagi yang tidak mampu, bukan tidak mungkin akan dibebaskan dari UTK atau dibantu dengan beasiswa,” ujar Nizam.

Sebelumnya, Pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sudah diumumkan. Ada tiga jalur yang akan digelar, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur mandiri. Ketiga jalur tersebut disediakan untuk memastikan para calon mahasiswa mendapatkan kesempatan yang berkeadilan untuk meraih cita-cita.

"Seleksi nasional ini penting untuk memastikan para siswa atau para calon mahasiswa mendapatkan kesempatan yang luas, yang berkadilan, berkesetaraan, untuk bisa meraih cita-cita menjadi mahasiswa di perguruan tinggi yang sudah menjadi pilihannya," paparnya.

150