Pati, Gatra.com -  Lima desa di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diterjang banjir. Musibah ini akibat meluapnya Sungai Silugonggo, ditambah tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut.

Camat Juwana, Sunaryo mengatakan sejumlah desa di Kecamatan Juwana terdampak banjir pada Kamis (1/12) malam.

Saat ini, pihaknya mengaku tengah fokus melakukan pendataan berapa kepala keluarga (KK) yang terimbas musibah.

"Iya banjir sejak tadi malam, kita masih melakukan pendataan berapa rumah yang terdampak," ujarnya, Jumat (2/12).

Berdasarkan pantauan di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, pada pukul 09.00 WIB, ketinggian di permukiman mencapai ketinggian 50 sentimeter.

Warga nampak sibuk mengamankan harta bendanya dari genangan ke tempat yang lebih tinggi.

Yati (45) warga Doropayung mengatakan, genangan banjir mulai meninggi sejak dua hari ini. Banjir merupakan kiriman air dari wilayah selatan yang melintas Sungai Silugonggo.

"Ketinggian sampai 50 sentimeter, sampai masuk dalam rumah. Ini karena Sungai Silugonggo meluap, curah hujan tinggi," ungkapnya.

Berkenaan ini, Yati mengaku terpaksa meninggalkan rumah dan memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat. Sembari menunggu surutnya genangan.

Selain melanda Desa Doropayung, banjir juga merangsek Desa Kudukeras, Kedung Pancing, Bumirejo, dan Tluwah yang juga masuk wilayah Kecamatan Juwana.