Home Nasional KSAL Yudo Margono Ungkap Kunjungan Komisi I DPR RI ke Rumah Dinas

KSAL Yudo Margono Ungkap Kunjungan Komisi I DPR RI ke Rumah Dinas

Jakarta, Gatra.com- KSAL Laksamana Yudo Margono mengungkap proses verifikasi faktual oleh Komisi I DPR RI di Rumah Dinas Kepala Staf Angkatan Laut.

“Perwakilan Komisi I DPR datang ke rumah untuk mengecek tentang rumah saya. Kemudian, keluarga saya, istri dengan saudara-saudara saya juga ketemu dan juga sudah kita jamu,” jelasnya di Rumah Dinas Kepala Staf Angkatan Laut di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat (2/12).

Laksamana Yudo menyebutkan proses tersebut merupakan rangkaian dari fit and proper test. Terdapat pula dokumen atau data yang diperiksa antara lain KTP, LKHPN, hingga NPWP.

“Termasuk rumahnya apa benar ya di sini. Rumah pribadi saya di Surabaya, sehingga beliau berkenan untuk datang di rumah jabatan KSAL ini,” lanjutnya.

Laksamana Yudo menuturkan hal tersebut adalah wujud dari sinergitas dan soliditas TNI ke depan agar bekerja lebih meningkat dan solid lagi dalam menjalankan tugas negara.

“Tidak mungkin saya bekerja sendiri, tentunya harus bersama sama dengan pemimpin bangsa untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada,” ujarnya.

Laksamana Yudo membenarkan sempat ada masukan mengenai pembelian dan bagaimana Minimum Essential Force (MEF) dalam alutsista TNI yang nantinya akan diuji kemampuannya dengan profesional personnel yang ada oleh Komisi I DPR RI.

“Satu dua akan saya berdayakan yang nantinya akan baik operasional, maupun latihan-latihan nantinya akan menjadi latihan gabungan. Kami latihan gabungan di wilayah Barat, Tengah, maupun wilayah Timur yang dipimpin oleh Pangkogab,” paparnya.

Lebih lanjut, Laksamana Yudo Pangkogab juga menguji kesiapsiagaan dan bagaimana improbabilitas antara angkatan laut, darat dan udara yang dipimpin nantinya oleh Pangkogab daerah.

Saat ditanyakan soal reformasi birokrasi mengenai tentara nakal, Yudo menjawab, “Kita akan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan pak Andika sudah bagus dan kita transparansi di dalam penegakan hukum. Kita tetap menunjukan penegakan hukum yang adil,” Yudo berjanji.

253