Home Kebencanaan Terendam Banjir Empat Hari, Warga Mintobasuki Mulai Terserang Penyakit

Terendam Banjir Empat Hari, Warga Mintobasuki Mulai Terserang Penyakit

Pati, Gatra.com – Warga terdampak banjir di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), mulai terserang penyakit, utamanya gatal-gatal. Wargapun menyesalkan tidak adanya bantuan logistik maupun obat-obatan bagi mereka dari pemerintah setempat.

Padahal daerah tersebut adalah sudah terendam banjir selama empat hari ini. Sementara untuk ketinggian air bervariasi antara 50-70 sentimeter di dalam rumah.

Salah satu warga setempat, Darsih, mengatakan belum ada bantuan yang turun ke lokasi bencana. "Belum ada. Hingga saat ini paling bantuan nasi bungkus. Kalau obat-obatan atau pakaian sama sekali belum ada," ujarnya, Sabtu (3/12).

Menurutnya, ketinggian air di di dalam rumahnya mencapai 50 sentimeter. Untuk beraktifitas warga menggunakan perahu agar dapat keluar dari desanya.

"Sudah empat hari terendam banjir. Bahkan semalam air sempat naik di dalam rumah," jelasnya.

Meski begitu, ia mengaku enggan mengungsi walaupun air masih menggenangi rumahnya. Darsih memilih bertahan, karena alasan keamanan rumah. "Barang-barang saya bagaimana. Mending saya berjaga di rumah," ujarnya.

Sementara Kepala Dusun Mintobasuki, Karmin mengatakan, banjir yang melanda desanya merupakan banjir kiriman dan meluapnya Sungai Silugonggo yang sudah mengalami pendangkalan. Saat ini warga sudah mengeluhkan sakit gatal-gatal dan demam akibat sudah empat hari terendam banjir.

"Hampir seluruh desa tergenang banjir. Saya berharap pemerintah mengakomodir penyaluran bantuan logistik. Agar bantuan untuk korban banjir juga bisa merata," pintanya.

Dari data sementara, banjir yang merendam Pati hingga empat hari terakhir ini, masih ditemukan di empat kecamatan. Dari semula yang mencapai tujuh kecamatan. Ketinggian airpun bervariasi antara 50 sentimeter hingga 1 meter.

84