Palembang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendorong agar kuliner lokal yang ada di Bumi Sriwijaya dapat naik level ke tingkat nasional. Mengingat Sumsel memiliki banyak variasi makanan yang tak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumsel, Herman Deru saat Welcome Dinner Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) VII Tahun 2022 di Griya Agung Palembang, Minggu (4/12) malam.

Karena itu, lanjutnya, dengan ditunjuknya Sumsel sebagai tuan rumah Rakernas APJI tahun ini maka diharapkan Rakernas APJI kali ini dapat mengangkat kuliner-kuliner lokal Sumsel ke level nasional.

“Sumsel memiliki banyak variasi makanan yang tak kalah dengan daerah lain, cita rasanya beraneka ragam yang dapat dinikmati oleh orang dari berbagai penjuru daerah. Jadi, kuliner lokal Sumsel harus ke level nasional, syukur-syukur nanti bisa go internasional,” ujarnya.

Selain itu, Deru juga berpesan agar APJI dapat menjadi lebih besar terlebih pascapandemi Covid-19 yang dulunya sektor ini tetap tangguh di tengah badai pandemi dimana bisnis dan industri yang banyak yang terdampak.

“Tetapi tidak dengan jasaboga/kuliner tetap bertahan ditengah gelombang pandemi,” katanya.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Sumsel saat inipun di atas nasional. Salah satu faktor pendukung utama adalah jasaboga/ kuliner tersebut. “Jadi harus bangga, jasaboga ini pahlawan ekonomi. Jasaboga memiliki peran penting salam mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sumsel,“ ujarnya.

Untuk itu, Deru mengingatkan kepada APJI Sumsel untuk menginventarisir anggota sehingga ada peluang untuk maju bersama-sama. Terlebih, tantangan di dalam bisnis ini begitu dinamis sehingga APJI harus menjadi holding dari semua jenis usaha jasaboga dan harus aktif.

Bukan itu saja, ia menyarankan APJI ikut serta dalam aspek kesehatan bagi masyarakat. Sebab, sekarang ini dari mulai anak-anak sudah diajari makan praktis atau kemasan siap saji, karena itu APJI juga harus memberikan perannya dalam menjaga aspek kesehatan masyarakat.

“Artinya, bagaiaman cara kita menikmati tapi tidak berbahaya bagi kesehatan. APJI punya peran di sini, jadi jangan orientasi bisnis saja tapi juga berperan serta bagi kesehatan masyarakat,” katanya.