Home Nasional Tradisi Siraman Pernikahan Kaesang-Erina, Akan Mengambil Air dari Tujuh Sumber

Tradisi Siraman Pernikahan Kaesang-Erina, Akan Mengambil Air dari Tujuh Sumber

Solo, Gatra.com – Keluarga Presiden Joko Widodo akan melaksanakan hajatan mantu untuk putra bungsunya, Kaesang Pangarep yang akan menikah dengan Erina Sofia Gudono. Prosesi pernikahan akan disesuaikan dengan tradisi Jawa. Dimana, salah satu tahapan dalam pernikahan ini ada tradisi siraman.

Dalam tradisi Jawa, siraman adalah mandi atau bersuci bagi calon mempelai pengantin. Siraman diambil dari kata Siram yang berarti mandi.

Untuk siraman Kaesang dan Erina ini, air diambil dari tujuh sumber mata air. Ketujuh sumber mata air itu di antaranya sumber mata Pengging (Kabupaten Boyolali), Masjid Al-Wustho (Solo), Masjid Agung Keraton Surakarta, Keraton Kasunanan Surakarta, rumah nenek (Almarhum Ibu Notomiharjo), Pura Mangkunegaran, dan sumber mata air di rumah pribadi Solo.

Untuk siraman ini, ada tujuh orang yang akan menyirami mempelai dari air gabungan tujuh sumber mata air ini. Tujuh orang tersebut yakni yang biasanya dituakan dalam keluarga. Untuk prosesi ini, Jokowi dan Iriana beserta saudara-saudaranya.

”Enggak semua (saudara bapak dan ibu). Nanti yang nyirami itu yang udah pernah mantu, ada tujuh orang,” kata Juru bicara pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Rakabuming Raka.  

Untuk prosesi Siraman ini dijadwalkan pada Jumat pagi (9/12) mendatang. Sementara untuk penyamput tamu atau among tamu dalam acara Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina, semua dari pihak keluarga. ”Among tamu semua keluarga,” katanya.

229