Jakarta, Gatra.com - Gelaran Badminton World Federation (BWF) World Tour Finals 2022 berlangsung Rabu (7/12) hingga Minggu (11/12). Digelar di Bangkok, delapan pemain dengan poin tertinggi dari masing-masing sektor akan memperebutkan pertandingan terakhir di tahun ini.

BWF World Tour Finals hanya diikuti pemain dengan poin tertinggi dari klasemen BWF World Tour Finals, terpisah dari hitungan poin untuk peringkat dunia. Poin itu diambil dari setiap pertandingan yang diselenggarakan BWF selama satu musim dan dihitung sejak bulan Januari.

Terdapat pula aturan bahwa setiap negara maksimal meloloskan dua wakilnya dalam setiap sektor. Tahun ini, Indonesia mengirimkan tujuh wakilnya dan berhasil mengirimkan minimal satu wakilnya dalam setiap sektor. Indonesia sendiri diwakili oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dari sektor ganda putra, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti dari sektor ganda putri, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie dari sektor tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri, serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari sektor ganda campuran.

Berbeda dengan turnamen BWF pada umumnya yang langsung memakai sistem gugur sejak putaran pertama, World Tour Finals akan diawali babak penyisihan grup menggunakan sistem round robin. Total 8 peserta akan dibagi ke dalam 2 grup berbeda (A dan B), dengan posisi unggulan 1 dan 2 terpisah, serta unggulan 3 dan 4 juga terpisah. Nantinya, juara dan runner-up grup akan bertemu di semi final.

Drawing untuk BWF World Tour Finals digelar bersamaan dengan Gala Dinner pemain pada Senin (5/12) malam. Hasilnya, dua wakil tunggal putra Indonesia berada di satu grup. Sementara di sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti masuk grup berat karena akan berhadapan dengan peringkat satu dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan, serta ganda Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Hasil lengkap drawing BWF World Tour Finals 2022:

Ganda Putra

Group A

Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia)

Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)

Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea)

 

Group B

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)

Liu Yuchen/Ou Xuanyi (China)

Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

Kim Astrup/Anders Rasmussen (Denmark)

 

Ganda Putri

Group A

Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea)

Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand)

Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia)

Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)

 

Group B

Zhang Shuxian/Zheng Yu (China)

Chen Qingchen/Jia Yifan (China)

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti (Indonesia)

 

Ganda Campuran

Group A

Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)

Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia)

Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)

Rinov Rivaldy/Pitha H Mentari (Indonesia)

 

Group B

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)

Wang Yilyu/Huang Dongping (China)

Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand)

Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia)

 

Tunggal Putra

Group A

Viktor Axelsen (Denmark)

HS Prannoy (Indonesia)

Kodai Naraoka (Jepang)

Lu Guangzu (China)

 

Group B

Chou Tien Chen (Taiwan)

Jonatan Christie (Indonesia)

Loh Kean Yew (Singapura)

Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)

 

Tunggal Putri

Group A

Chen Yufei (China)

An Se Young (Korea)

Akane Yamaguchi (Jepang)

Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)

 

Group B

Tai Tzu Ying (Taiwan)

He Bingjiao (China)

Ratchanok Intanon (Thailand)

Busanan Ongbamrungphan (Thailand)