Doha, Gatra.com - Timnas Spanyol akan bertanding dengan Maroko dalam perebutan tiket babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.
Laga kedua negara akan berlangsung di Education City Stadium, Selasa (6/12) malam WIB.
Baca Juga: Drama Korea Berakhir, Brasil Mulus ke Babak 8 Besar
Maroko melaju ke babak 16 besar dengan status juara Grup F. Adapun Spanyol merupakan runner upa Grup E. Karena itu, Spanyol tak boleh memandang remeh wakil Afrika tersebut.
Spanyol sempat pesta gol ke gawang Kosta Rika dengan skor 7-0. Namun kemudian imbang 1-1 saat bertemu dengan Jerman, lalu kalah 2-1 dari Jepang. Adapun Maroko mampu bermain imbang 0-0 dengan Kroasia. Lalu menang 2-0 atas Belgia, dilanjutkan menang 2-1 atas Kanada.
Pelatih Spanyol Luis Enrique pun menyebut, Maroko adalah salah satu tim yang paling termotivasi di Piala Dunia. Mereka adalah yang pertama dari kelompok yang sangat sulit.
Baca Juga: Inggris Amankan Tiket 8 Besar, Bungkam Senegal 3-0
"Spanyol akan melakukan apa yang dilakukannya di setiap pertandingan. Saya memainkan apa yang saya suka dan begitulah cara saya menafsirkan sepak bola," katanya, seperti dilansir dari situs resmi Timnas Spanyol.
Dia menegaskan, Spanyol datang ke Qatar dengan tujuan untuk memainkan tujuh pertandingan.
"Kami jelas tentang kekuatan dan kekuatan kami. Saya membeli 'paket lengkap' baik menang maupun kalah. Sepak bola adalah olahraga yang sangat kompleks," bebernya.
Sejauh ini, dia memberi tim nilai bagus, kecuali selama 10 menit melawan Jepang. "Kami yakin bahwa kami dapat melanjutkan dari fase," tegasnya.
Baca Juga: Juara Piala Dunia 2022 Dapat Hadiah 1/2 Triliun Lebih
Enrique juga sudah siap, jika pertandingan berlanjut ke babak adu penalti. Dia mengaku memberikan pekerjaan rumah kepada para pemain.
"Mereka harus menembak 1.000 penalti sebelum Piala Dunia. Penalti bukan lotere, itu adalah hasil dari pelatihan, mengetahui bagaimana menahan tekanan, kualitas pemain dan dinamika pukulannya," tegasnya.
Salah satu pemain Spanyol Pedri tahu bahwa Maroko memiliki pemain berkualitas tinggi yang bermain di elit. "Mereka memainkan peran besar di Piala Dunia ini dan pantas mendapatkan semua rasa hormat kami," tandasnya.
