Home Nasional Wapres Jadi Wali Nikah Kaesang, Ratu Yogya Hadiri Siraman Erina

Wapres Jadi Wali Nikah Kaesang, Ratu Yogya Hadiri Siraman Erina

Sleman, Gatra.com – Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menjadi wali dalam akad nikah putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono pada 10 Desember di Pendopo Royal Ambarrukmo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Usai akad nikah, di tempat yang sama digelar prosesi panggih manten (temu mempelai) diselenggarakan dengan pakem Keraton Ngayogyakarta yang sudah dimodifikasi untuk masyarakat umum.

Kaesang pada Selasa (6/12) hadir langsung dalam proses gladi resik acara pernikahannya di Pendopo Royal Ambarrukmo. Adapun Erina tengah dalam masa pingitan.

“Saya mengucapkan terima kasih untuk semua yang sudah terlibat dalam pernikahan saya yang akan dilaksanakan pada 10 Desember 2022 pukul 12.30. Itu undangannya. Sedangkan akad nikah pukul 13.00 WIB," ujar Kaesang.

Dirinya menceritakan, untuk mahar atau mas kawin pernikahan, dirinya akan memberikan perlengkapan alat salat senilai Rp300 ribu dan beberapa tambahan. Mengenai alasan mahar itu berupa uang Rp300 ribu, Kaesang hanya menjawab tidak tahu.

Kaesang juga menjelaskan wali nikah dari pihaknya adalah Wapres Ma'ruf Amin. Adapun saksi dari keluarganya adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

“Sedangkan dari pihak keluarga Erina saksi akan diwakilkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno,” katanya.

Mengenai jumlah tamu undangan yang akan datang di akad nikah, Kaesang mengatakan hanya mengundang 150 orang. Usai acara di Yogyakarta, acara ngunduh mantu kemudian diselenggarakan di Loji Gandrung Solo. Dari sana, mempelai akan diarak menuju Pura Mangkunegaran untuk acara resepsi.

“Kedua, saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat yang terganggu acara ini. Pasti menyebabkan macet di Jogja, Solo, maupun kota sekitarnya. Kami mohon maaf sebenarnya. Pasti kehadiran banyak orang, akan menyebabkan macet di mana-mana. Kami keluarga mohon doa restunya agar semuanya berjalan lancar,” ujarnya.

Pranata acara pernikahan Kaesang-Erina, Wigung Wratsangka, menerangkan acara temu mempelai usai akad nikah di Pendopo Royal Ambarrukmo akan menggunakan tradisi gaya Keraton Ngayogyakarta.

“Upacara panggih manten dengan tradisi Keraton Ngayogyakarta yang akan dimodifikasi dan dikembangkan berbeda karena diselenggarakan masyarakat umum. Hari ini semua peraga utama datang, kecuali Erina yang menjalani pingitan,” kata Wigung yang merupakan ahli pranata manten tradisi Jawa.

Untuk proses siraman yang diselenggarakan pada 9 Desember, Wisang menyatakan kedua keluarga telah menyiapkan air yang diambil dari tujuh mata air. Air ini berasal dari rumah keluarga mempelai pria, rumah keluarga mempelai perempuan, Masjid Sheikh Zahed Al-Nahayan Solo, dan lainnya dari tempat budaya di Yogyakarta.

“Air dari dari rumah mempelai Solo dan Sleman akan dikirim pada 8 Desember untuk kemudian diserahkan sesaat sebelum acara siraman yang berlangsung berbarengan pada 9 Desember pagi di rumah kedua mempelai,” jelasnya.

Khusus di rumah Erina, proses siraman mempelai perempuan akan dihadiri permaisuri Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, dan Kanjeng Gusti Bendara Raden Ayu (KGBRAy) Paku Alam X.

144