Home Regional Pamit Istri Jagain Sound System, Malah Nyolong Motor

Pamit Istri Jagain Sound System, Malah Nyolong Motor

Pemalang, Gatra.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pemalang, Jawa Tengah meringkus dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang beraksi lintas provinsi. Para pelaku berhasil menggondol sepeda motor hanya dalam hitungan menit.

Dua pelaku yang diringkus yakni Azril Amanullah (22) dan Muamar alias Amar (38). Keduanya merupakan warga Desa Tegalmulya, Kecamatan Kerangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kepala Satreskrim Polres Pemalang AKP Ferry Sihaloho mengungkapkan, pencurian sepeda motor yang dilakukan kedua pelaku terjadi di Desa Randudongkal, Kecamatan Randudongkal, Pemalang pada 8 November lalu.

"Jadi kedua pelaku ini sengaja datang dari Indramayu ke Pemalang untuk mencuri sepeda motor," ujar Ferry saat rilis pengungkapan kasus di Media Center Mapolres Pemalang, Selasa (6/12).

Menurut Ferry, kedua pelaku awalnya datang berempat ke Pemalang bersama dua pelaku lainnya yang masih buron dengan mengendarai dua sepeda motor. Setiba di Pemalang, mereka kemudian mencari sasaran menggunakan aplikasi google maps.

"Saat melintas di Desa Randudongkal sekitar pukul 02.00 WIB, mereka melihat ada sepeda motor yang diparkir di garasi rumah korban. Pelaku Azril dan Amar lalu berhenti, sedangkan dua pelaku lainnya pergi mencari sasaran lain," ujarnya.

Setelah memastikan situasi sepi, lanjut Ferry, pelaku Azril masuk ke garasi rumah tersebut, sementara pelaku Amar bertugas mengawasi situasi. Tak butuh waktu lama, pelaku Azril membawa kabur sepeda motor Honda Beat Street yang diparkir berbekal kunci letter T.  

"Sepeda motor yang dicuri lalu dibawa ke Indramayu. Namun belum sempat dijual, kedua pelaku berhasil kami tangkap," ujar Ferry.

Ferry menyebut kedua pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat (1) ke 3e, 4e, dan 5e KUHP. "Ancaman hukumannya penjara maksimal selama sembilan tahun," tandasnya.

Sementara itu, pelaku Azril mengaku baru sekali melakukan pencurian dan apesnya langsung ditangkap. "Motor belum sempat dijual, tapi sudah ketangkep duluan," ujarnya.

Sebelum beraksi, pria yang sehari-hari berjualan bakso menggunakan sepeda motor itu sudah lebih dulu belajar menggunakan kunci letter T. Dia belajar dari sejumlah temannya di Indramayu. "Pas eksekusi, butuh waktu lima menit untuk ngambil motornya," ungkapnya.

Azril juga mengaku menyesal sudah melakukan pencurian tersebut karena teringat pada istri dan anaknya. "Saya sudah punya anak satu, umur dua tahun. Saya ngomong istri mau pergi ke rumah temen urusan jualan bakso, padahal nyuri motor di Pemalang," ujarnya.

Pelaku Amar mengungkapkan pengakuan senada. Dia mengaku melakukan pencurian sepeda motor untuk pertama kalinya karena memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Saya diajak. Karena kebutuhan hidup jadi mau. Aslinya pekerjaan sehari-hari petani. Saya nyesel sekali. Saya sudah bohong sama istri saya. Pamitnya mau nungguin sound system," akunya.

113