Home Hukum Kantor Polisi Dibom, Polda Kepri Siaga Tinggi

Kantor Polisi Dibom, Polda Kepri Siaga Tinggi

Batam, Gatra.com- Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) memperketat pengamanan markas dan Polresta jajaran, paska serangan bom bunuh diri di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Astana Anyar Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12). Dalam insiden tersebut, 1 orang anggota tewas dan 7 lainnya mengalami luka berat.

Sejumlah personil bersenjata lengkap mulai terlihat bersiaga di pintu-pintu masuk Kantor Kepolisian Sektor setempat. Setiap pengunjung yang datang terlihat tak luput dari pemeriksaan petugas jaga. Hal itu disinyalir untuk mencegah serangan susulan dari kelompok teroris.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhartd mengatakan, paska kejadian ledakan bom bunuh diri di Jawa Barat, tentu seluruh personil diperintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal itu sebagaimana arahan Kapolda untuk selalu melaksanakan tugas sesuai Standart Oprasional Prosedur (SOP).  

"Dalam SOP tersebut dipersyaratkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan setiap personil Kepolisian. Kami juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa, karena Polri berkomitmen akan tetap memberikan rasa aman dan nyaman kpd masyarakat," katanya, Rabu (7/12).

Kapolresta Barelang Batam Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto menghimbau, seluruh personil untuk tingkatkan kewaspadaan dan keamanan terlebih bagi personil yang bertugas dilapangan. Selain itu, anggota juga diminta untuk lebih meningkatkan lagi patroli lapangan.

“Saya sudah memerintahkan kepada seluruh anggota dan jajaran baik Polres maunpun Polsek untuk tingkatkan kewaspadaan dimanapun berada. Sudah menjadi atensi pimpinan untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang hari besar keagamaan," ujarnya.

Nugroho juga mengingatkan, kepada seluruh personil untuk terus meningkatkan keamanan ditempat ibadah, mengingat sebentar lagi umat Kristiani akan merayakan Natal dan Tahun Baru. Jangan sampai masyarakat yang ingin beribadah merasa tidak nyaman dan terganggu.

"Dalam hal ini, polisi juga akan memperketat pengamanan agar mereka yang hendak beribadah merasa nyaman. Pengamanan juga kita lakukan dalam perayaan natal dan tahun baru nanti. Skala patroli juga akan ditingkatkan di daerah memiliki potensi tingkat kerawanan tinggi," tuturnya.

468