Home Nasional Peminat MyPertamina Turun, Pertamina Buka Suara

Peminat MyPertamina Turun, Pertamina Buka Suara

Jakarta, Gatra.com - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution angkat bicara mengenai turunnya peminat MyPertamina.

“Mungkin karena revisi perpresnya juga masih dalam penggodokan dan ada sedikit pelonggaran memang waktu itu. Peminatnya yang download MyPertamina itu sekitar 3, sekian juta,” kata Alfian di Kompleks Parlementer DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/12).

Namun, Alfian menuturkan hak tersebut tidak menutup Pertamina untuk tetap melakukan pengendalian dalam penggunaan BBM subsidi nantinya.

“Kita sudah kerja sama dengan Korlantas untuk mengintegrasikan data kendaraan. Jadi, data kendaraan semua yang ada di Korlantas akan kami singkronkan dengan sistem MyPertamina kami,” lanjutnya.

Alfian menyebutkan nantinya akan ada kendaraan yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi, itu pun jika revisi Perpresnya sudah terbit.

“Itu akan bisa terdeteksi, tapi kalau kami tidak (bisa) melakukan apa-apa dulu sebelum adanya revisi Perpres untuk aturan-aturan terhadap kendaraan yang berhak untuk BBM subsidi solar maupun Pertalite,” jelasnya.

Alfian juga membenarkan adanya uji coba pembelian Solar dengan menggunakan QR Code di MyPertamina di 11 kota, walaupun belum ada revisi Perpres. Baginya, itu hanya uji coba sistem dan untuk mengenalkan MyPertamina lebih lanjutnya seperti sebelumnya.

Lebih lanjut, untuk uji coba sistem pembelian Pertalite dengan QR Code di MyPertamina tetap dijalankan hingga kemungkinan revisi perpresnya terbit.

Saat ditanyakan apakah stok Pertalite sudah ada untuk 2023, Alfian menjawab, “Kita tetap memaintain seperti yang level sekarang stok sekitar 17-18 hari. Untuk yang Pertalite-nya, itu level yang aman saya rasa buat yang masyarakat.”

Alfian menegaskan stok Solar selama 19 hari itu akan difokuskan merata ke seluruh tempat, baik yang mobilisasinya tinggi maupun rendah.

Alfian menganjurkan jika ada sopir yang belum menggunakan handphone canggih untuk mengonsumsi BBM dengan pembayaran melalui MyPertamina, Pertamina dapat mendeteksi bahwa sopir tersebut berhak mendapat subsidi berdasarkan singkronisasi data dari Korlantas.

“Tapi, alangkah lebih baiknya kalau dia juga download MyPertamina-nya, sehingga dia dapat barcode karena pelayanan akan lebih cepat. Begitu dia scan itu langsung terdeteksi kuotanya berapa, dia udah ambil berapa, dan dia termasuk yang berhak menerima subsidi apa nggak,” pungkasnya.      

41