Sumbawa Besar, Gatra.com - Pasca terjadinya ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, jajaran Polsek dan Polres Sumbawa Polda NTB memperketat penjagaan di masing-masing Mako Polsek masing-masing.

Seperti halnya yang dilaksanakan Polsek Ropang, Sumbawa Besar, Kamis (8/12), dalam pelaksanaan apel pagi, terlihat beberapa personel bersiaga di depan pintu masuk Mapolsek dengan menggunakan perlengkapan lengap dan senjata. Penjagaan tersebut diperketat dan dilakukan mulai dari pintu masuk..

Kapolres Sumbawa Polda NTB AKBP Henry Novika Chandra, melalui Kasi Humas AKP Sumardi, Jumat (9/12), membenarkan bahwa penjagaan Mako diperketat pasca terjadinya ledakan Bom Bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sesuai perintah Kapolres Sumbawa agar seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya terhadap keamanan Mako masing-masing," ungkapnya.

Sumardi juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa situasi hingga saat ini terkendali. Masyarakat, kata dia, mesti tenang dan tidak mudah percaya kabar burung.