Home Nasional Ini Pesan Jokowi untuk Anak-Anaknya Dalam Prosesi Ngunduh Mantu Kaesang Erina

Ini Pesan Jokowi untuk Anak-Anaknya Dalam Prosesi Ngunduh Mantu Kaesang Erina

Solo, Gatra.com - Dalam prosesi upacara adat Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Presiden Joko Widodo memberikan wejangan untuk putra-putrinya. Usai acara sungkem, Jokowi ia mengucap syukur dan memberikan tiga wejangan untuk anaknya.

”Saat ini bapak dan ibu sangat senang, kami megucapkan syukur pada Allah SWT karena sampai saat ini aku dan ibu serta anak cucu semua makmur dan sehat,” kata Jokowi dalam wejangannya di Loji Gandrung, Minggu (11/12).

Ia memberikan tiga nasehat untuk anaknya. Pertama selalu berdoa dan beribadah agar doa selalu penuh dengan keberkahan. Nasehat kedua ditujukan khusus untuk Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak pertama.

Ia berharap Gibran bisa mengayomi adik-adiknya. Sebaliknya, Kahiyang dan Kaesang juga harus berbakti dan menghargai saudara yang lebih tua. ”Serta harus rukun dan peduli dalam menjalin tali persaudaraan,” katanya.

Sementara pesan terakhir yakni untuk semua anak dan cucu agar bisa menjalani hidup dengan kesuksesan dan berguna bagi sesama.

”Berguna bagi bangsa, bagi agama, serta menjunjung tinggi dan menjaga nama baik orang tua. Hanya itu nasehat yang bisa bapak dan ibu berikan. Semoga dijalankan dengan sungguh-sungguh,” katanya.

Sementara itu Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra tertua Jokowi dan sekaligus perwakilan adik-adiknya berjanji untuk menyanggupi janji tersebut. Ia berterimakasih pada orang tua yang telah membesarkan mereka dari kecil.

”Baik membesarkan saya hingga adik paling bungsu,” katanya.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf karena tak bisa membalas apa yang sudah diberikan orang tuanya. ”Saya juga berterimakasih karena sudah memberikan contoh dan tuntunan untuk saya dan saudara serta cucu,” katanya.

Ia juga berharap agar kedua orang tuanya diberi kesehatan dan umur panjang serta bisa menunggui anak cucu dengan umur yang diberikan secara barokah.

Semua ucapan ini disampaikan Jokowi dan Gibran dalam Bahasan Jawa Krama Inggil. Ini merupakan bahasa tertinggi dalam bahasa Jawa. Pesan dan janji tersebut disampaikan bersamaan dengan sungkem.

128