Home Pendidikan Kepala BPIP ke Sarjana Baru UNU Yogya: Teladani Nabi sebagai Ahli Agama dan Ilmu Pengetahuan

Kepala BPIP ke Sarjana Baru UNU Yogya: Teladani Nabi sebagai Ahli Agama dan Ilmu Pengetahuan

Yogyakarta, Gatra.com -  Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi meminta para sarjana untuk meneladani para nabi yang unggul dalam ilmu agama sekaligus mumpuni dalam ilmu pengetahuan dan sains.

Hal itu disampaikan Yudian saat gelaran wisuda program sarjana Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta di Yogyakarta, Sabtu (10/12).

“Ada Nabi Nuh yang ahli kelautan dan perkapalan, ada Nabi Daud yang ahli teknologi militer, ada Nabi Sulaiman yang ahli hewan. Artinya selain ahli agama, kita juga harus ahli di bidang-bidang lain seperti para nabi,” paparnya.

Menurut dia, lulusan kampus agama, terutama NU, harus menjadi profesional soleih. "Sarjana IT plus hafal Quran, kiai plus dokter, kiai plus insinyur, dan lain-lain. Inilah yang menjadi keunggulan kampus UNU Jogja, yaitu menyeimbangkan ilmu dan agama,” imbuh Yudian.

Agenda wisuda kali ini merupakan wisuda kedua UNU Yogyakarta sejak kampus ini berdiri pada 2017. Sebanyak 210 sarjana yang diwisuda merupakan lulusan dari 11 program studi.

Dalam laporan wisuda, Plt Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNU Jogja, Abdul Ghoffar, mengatakan, dari 210 wisuda tersebut, 143 orang lulus cumlaude. “Sementara 59 wisudawan lulus dengan predikat sangat memuaskan dan 8 wisudawan dengan predikat memuaskan,” katanya.

Wisudawan terbaik diraih atas nama Nurhaeni dari Prodi PGSD dengan IPK 3,97. Keluarga dari lulusan yang telah meninggal, Kharis Yogi, dari Prodi Informatika, juga disebut untuk menerima ijazah almarhum di acara ini.

Prosesi wisuda UNU Yogyakarta agak berbeda dibanding kampus lain. Sebagai kampus NU, sepanjang wisuda, lantunan shalawat terus mengalun. Penampilan kelompok hadrah juga menyambut wisudawan dan orang tua.

Lebih unik lagi, setiap wisudawan menulis sepucuk surat berisi ungkapan terima kasih kepada orang tua. Bukan diberikan pada orang tua sendiri, surat yang sebelumnya disiapkan tersebut dibaca oleh keluarga wisudawan yang lain.

Dalam momen ini, Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo memimpin para wisudawan untuk berterima kasih ke orang tua dan mengajak mereka membungkukkan badan memberi penghormatan terbaik.

“Hari ini kalian, para wisudawan, memperoleh satu privilese baru yaitu menyandang gelar sarjana. Kalian menjadi bagian dari 8 persen penduduk Indonesia yang berhasil menempuh pendidikan tinggi. Di balik privilese selalu ada tanggung jawab besar. Jadilah sarjana yang bernilai dengan sebesar-besarnya membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

360