Home Hukum Eskalasi Serangan KKB Bulan Desember Meningkat

Eskalasi Serangan KKB Bulan Desember Meningkat

Jakarta, Gatra.com - Mabes Polri mencatat eskalasi serangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua meningkat pada Desember 2022. "Di Desember itu ada beberapa peringatan kemerdekaan mereka, peringatan berbagai peristiwa di bulan Desember," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kamis (15/12).

Dedi meminta jajaran polsek, polres, dan polda di Papua dan Papua Barat untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal itu, kata dia, bisa dilakukan bekerja sama dengan aparat TNI, pemerintah daerah, dan tokoh-tokoh agama. "Ini penting dalam rangka untuk meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi situasi. Ini yang kita harapkan," ujarnya.

Sebelumnya, terjadi penembakan seorang anggota Polres dan serombongan warga sipil Kepulauan Yapen, Papua, oleh kelompok separatis. Kejadian itu terjadi pada Selasa (13/12) kemarin pukul 12.20 WIT. Insiden terjadi tepat di KM 1 Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera, Kampung Tindaret, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Akibatnya, seorang warga sipil tewas karena mengalami luka tembak di bagian punggung. Korban itu bernama Yeferson Sayuri, warga asli Yapen. Jenazah korban telah dibawa keluarga pada Selasa malam untuk disemayamkan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan telah memberikan tugas khusus kepada Satgas Damai Cartenz. Tugas untuk menjaga situasi aman dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya KKB yang terus berulah.

Operasi Damai Cartenz dibentuk untuk menumpas keberadaan KKB di Papua. Operasi Damai Cartenz bergerak sejak Senin, 17 Januari sampai 31 Desember 2022. Ada sebanyak 1.925 personel terlibat dalam operasi tersebut. Rinciannya, 1.824 anggota Polri dan 101 anggota TNI. Sebanyak 1.824 anggota Polri itu terdiri dari 528 personel Polda Papua dan 1.296 personel Mabes Polri.

220