Home Ekonomi Jaga Ekonomi dari Tantangan Negara, Menkeu Terus Perkuat UMKM

Jaga Ekonomi dari Tantangan Negara, Menkeu Terus Perkuat UMKM

Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan Kementerian Keuangan terus menjaga pemulihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari pandemi Covid-19 dan dinamika geopolitik yang menimbulkan dampak inflasi serta kenaikan suku bunga yang sangat drastis.

“Instrumen APBN di dalam menjaga ekonomi masyarakat dan terus menjaga pemulihan ada berbagai ragam. Yang hari ini Bapak dan Ibu sekalian lihat adalah salah satu instrumen APBN, dana yang berasal dari masyarakat, yaitu dana pajak kita sisihkan menjadi dana investasi yang dikelola oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP),” ungkap Menkeu dalam Acara Festival UMi 2022 di Jakarta, Kamis (15/12).

Menkeu memaparkan, dana investasi yang dikelola oleh PIP telah mencapai Rp24 triliun. Jumlah ini digunakan untuk memberikan bantuan ke 6,9 juta para pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Namun, dengan kebutuhan UMKM yang sangat banyak, menurut Menkeu, jumlah dana tersebut tidak memadai. 

Pemerintah, dengan begitu, tidak hanya bergantung dari yang disalurkan PIP. “Untuk UMKM, kita memberikan dukungan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Lebih dari Rp370 triliun yang disalurkan melalui perbankan, terutama bank himbara. Ini juga diterima lebih dari 12 juta para pelaku kecil,” tandas Menkeu.

Selain membantu akses modal, pemerintah juga memberikan pendampingan yang terstandarisasi bagi UMKM untuk mempertahankan usahanya. Menkeu menerangkan, banyak pelaku UMKM mengakui bahwa peranan pendamping ini sangat penting.

"Kita harus terus menjaga ketahanan ekonomi, apalagi dihadapkan pada berbagai kemungkinan dan guncangan. Sehingga daya tahan maupun perkembangan dari perekonomian dan pelaku usaha kecil khususnya, harus terus menjadi fokus perhatian kita bersama,” pungkas Menkeu.

60