Home BUMN Catatkan Perbaikan Kinerja Signifikan, Begini Strategi Holding Perkebunan Nusantara

Catatkan Perbaikan Kinerja Signifikan, Begini Strategi Holding Perkebunan Nusantara

Jakarta, Gatra.com– Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah menerapkan lima strategi akselerasi kinerja perusahaan dengan nilai-nilai AKHLAK sebagai core value BUMN. Transformasi dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan kinerja dan efektivitas perusahaan.

“Untuk itu, kami mewujudkan single identity yang telah menjadi bagian dari Program Strategis Nasional (PSN), seperti PalmCo, SugarCo, dan Aset ManagementCO (SupportingCo),” ungkap Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani di Jakarta, Jumat (16/12).

Menurutnya, upaya manajemen dan semangat insan PTPN Group dalam mengimplementasikan transformasi tersebut telah membuahkan hasil yang membanggakan. Hal itu, lanjut Abdul Ghani, terbukti dari capaian kinerja PTPN Group yang terus meningkat.

“Sampai dengan Oktober 2022, tercatat laba bersih kita sebesar Rp5,06 triliun, naik 66,4% dan EBITDA Rp12,29 triliun atau naik 17,46% dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujar Abdul Ghani. Ia menegaskan, capaian positif itu tak lepas dari berbagai inovasi yang telah dilakukan.

Terhadap inovasi bisnis perusahaan, lanjutnya, holding di klaster perkebunan dan kehutanan, telah melakukan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) berbasis limbah perkebunan, pembangkit listrik tenaga biogas, tenaga surya, dan tenaga air, serta pengembangan bahan bakar nabati (biodiesel dan biofuel) yang ramah
lingkungan.

Dalam inovasi investasi, PTPN Group juga telah membangun kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei, kawasan industri terpadu Batang, dan kawasan agro wisata. Sedangkan inovasi di bidang teknologi informasi, telah diimplementasikan melalui agro human resources information system dan digital farming berbasis mobile application, sensor pabrik berbasis
internet of things dan SCADA, serta sistem informasi geografis.

“Atas pencapaian tersebut, PTPN Group memperoleh skor IT maturity level 3.68 (Terkelola),” papar Abdul Ghani. Tak hanya itu, PTPN Group, kata dia, juga telah bertransformasi dalam budaya serta sumber daya manusia.

Antara lain, melalui pembangunan PT LPP Agro Nusantara sebagai corporate university PTPN Group, integrated tallent management systemnusantara, menghidupkan kembali budaya planters, human capital digitalize, culture and change management, dan remunerasi berbasis kinerja.

“PTPN Group terus berkomitmen untuk mengembangkan dan melestarikan sumber dayaalam serta sumber daya manusia. Karena keberhasilan program transformasi akan membawa PTPN Group menjadi kebanggaan baru Indonesia,” ungkap Abdul Ghani.

531