Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 10 Sekolah Luar Biasa (SLB) akan dijadikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bagi penyandang disabilitas. Langkah ini dimunculkan guna mendukung anak berkebutuhan khusus untuk kebutuhan dunia kerja.

Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbudristek, Seru Pasinggi mengatakan, SLB LSP ini akan didirikan melalui kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker). Sehingga, nantinya standar kompetensi khusus pun akan dibuat bagi penyandang disabilitas.

"Terkait dengan kemampuan yang dia miliki. SLB LSP ini akan sangat membantu agar penyandang disabilitas masuk ke dunia usaha dan dunia kerja," ujar Seru dalam jumpa pers Karya Tanpa Batas, Menuju Kekuatan Ekonomi Baru yang Mandiri di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (16/12).

Selain itu, SLB LSP tersebut juga akan dikolaborasikan dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi untuk menyusun skema kompetensinya. Yang paling utama, dengan melihat kemampuan anak-anak sesuai dengan bidangnya masing-masing.

"Sehingga mereka tamat sesuai dengan kompetensinya," tegasnya. 

Terakhir, Ia pun berharap SLB LSP tersebut akan membuat anak disabilitas terpacu dan semangat untuk menembus dunia kerja. Dengan begitu, tak ada lagi anak disabilitas yang tidak bisa masuk ke dunia kerja.

"Jadi anak-anak kita ini terpacu untuk bisa bekerja dan menghilangkan hambatan bagi mereka ketika akan bekerja," paparnya.