Home Nasional 4 Luka dan 2 Meninggal Dalam Insiden Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

4 Luka dan 2 Meninggal Dalam Insiden Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal kecelakaan di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan kecelakaan tersebut terjadi di lokasi Track Laying KCJB pada ruas jalur DK 102+309 di Desa Cempakamekar, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, pada Minggu (18/2).

"Sarana ini merupakan sarana yang dimiliki PT KCIC dan digunakan untuk pembangunan jalur rel. Bukan sarana atau kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang," ungkap Adita dalam keterangan resmi yang diterima Gatra.com, Senin (19/12).

Adita mengatakan saat ini insiden tersebut tengah diidentifikasi oleh personil dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Adapun hingga saat ini, telah dilaporkan adanya enam orang yang menjadi korban insiden kecelakaan di proyek KCJB. Dari keenam korban, dua di antaranya meninggal dunia, dua korban luka berat, dan dua korban lainnya mengalami luka ringan. 

"Proses evakuasi tengah dilakukan oleh PT KCIC dan mitra kontraktor sejak Minggu (18/12) malam dan berlanjut pada pagi ini," ucap Adita. Ia melanjutkan, dengan adanya insiden kecelakaan tersebut, proyek pembangunan KCJB dihentikan sementara waktu untuk proses investigasi. Menurutnya, keputusan itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kemudian setelah proses identifikasi dan investigasi rampung, sambung Adita, temuan dan hasil rekomendasi akan dilaporkan. Hal itu akan menjadi acuan untuk meningkatkan aspek keselamatan pada proyek pembangunan perkeretaapian, termasuk KCJB. "DJKA akan memastikan bahwa insiden ini akan dijadikan pelajaran penting untuk mencegah berulangnya insiden serupa," imbuhnya.

Sebagai informasi, kecelakaan kemarin terjadi bermula saat Kereta Pegawai berwarna hijau melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Padalarang menuju Jakarta. Sementara rel yang terpasang baru sampai Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Diduga kereta pegawai KCJB gagal melakukan pengereman, kemudian melesat keluar lintasan kurang lebih 200 meter dari ujung rel itu lalu dan menabrak Kereta Teknis berwarna kuning yang tengah berada di luar rel kereta.

142