Home Internasional Kapal Perang Angkatan Laut Thailand Tenggelam, 31 Marinir Masih Dicari

Kapal Perang Angkatan Laut Thailand Tenggelam, 31 Marinir Masih Dicari

Bangkok, Gatra.com - Militer Thailand mengerahkan sejumlah kapal perang dan helikopter untuk menari 31 marinir yang dilaporkan hilang setelah sebuah korvet tenggelam semalam di perairan berombak di Teluk Thailand. 

Reuters, Senin (19/12), melaporkan, pihak angkatan laut Thailand menyebut tiga kapal angkatan laut dan dua helikopter dikirim untuk mencari kapal yang hilang di lepas pantai provinsi Prachuap Khiri Khan, selatan Bangkok, Minggu malam (18/12). 

Sebelumnya kapal perang HTMS Sukhothai mengalami kerusakan mesin dan dilaporkan tenggelam sebelum tengah malam sekitar 20 mil laut lepas pantai.

Menurut angkatan laut setempat, angin kencang dan gelombang besar membuat air laut masuk ke kapal, mengakibatkan kerusakan pada sistem kelistrikannya dan hilangnya daya esensial. 

“Mesin utama dan awak kapal berhenti bekerja, kapal tidak dapat dikendalikan,” demikian laporan angkatan laut di halaman Facebook-nya pada hari Senin (19/12). 

Air mulai masuk ke kapal dengan cepat, sehingga menyebabkan kapal terbalik. 

Operasi pencarian dan penyelamatan dimulai pada Minggu malam, pada pukul 20.40 waktu setempat. Salah satu dari tiga kapal angkatan laut yang diberangkatkan untuk menyelamatkan 106 orang di atas kapal Sukhothai tiba di lokasi. Namun, tidak bisa melakukan operasi lebih lanjut karena angin kencang dan air bergelombang tinggi.

Kapal perang mengalami kemiringan lebih dalam dan tenggelam tepat setelah tengah malam. Saat itu, ada dua kapal lainnya dan satu kapal tanker minyak tiba di lokasi untuk memberikan bantuan. 

“Sejauh ini, 75 orang telah diselamatkan dan 31 lainnya masih hilang,” kata pihak angkatan laut.

Pihak angkatan laut setempat memposting gambar dan rekaman video di akun Twitter-nya, yang menunjukkan sekelompok personel dengan rompi oranye di rakit hitam menjauh dari kapal.

Belum jelas berapa banyak rakit yang dikerahkan.

Juru bicara angkatan laut Laksamana Pogkrong Monthardpalin mengatakan Sukhothai, merupakan korvet buatan Amerika Serikat yang digunakan sejak 1987, yang dilanda gelombang keras pada Minggu, sehingga memaksanya miring ke satu sisi, yang kemudian air laut masuk dalam kapal.

Sebuah gambar yang dibagikan oleh angkatan laut menunjukkan kapal abu-abu itu terbalik ke samping, sementara gambar lain di layar pemindai menunjukkan haluan kapal dan menara meriam menyembul di atas permukaan air saat tenggelam.

“Persiapan sedang dilakukan untuk menyelamatkan kapal perang yang tenggelam,” kata angkatan laut.

196