Home Hukum Rebutan Penumpang Picu Ribut, Tukang Ojek Tikam Teman hingga Tewas

Rebutan Penumpang Picu Ribut, Tukang Ojek Tikam Teman hingga Tewas

Prabumulih, Gatra.com- Kesal lantaran selalu ditantang berkelahi, dua tukang ojek di kota Prabumulih provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) baku jotos hingga menimbulkan korban jiwa pada Minggu (18/12).

Korban tewas di tempat yakni Sunaryo alias Yoyok, 50 tahun, warga Jalan Arimbi RT 05 RW 05 Kelurahan Pasar, Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih. Sementara pelaku bernama Arif, 55 tahun, kabur usai habisi korban.

Aksi pembunuhan tersebut terjadi di pangkalan ojek Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur tepatnya di depan Yasaka Friend Chicken Sudirman.

Dari lokasi kejadian diamankan sepeda motor Yamaha Vega warna merah dengan plat nomor BG 2417 CI beserta helm terduga milik pelaku. Selain itu juga diamankan sebilah pisau di lokasi kejadian yang dipakai pelaku menghabisi korban, dan motor korban Honda Supra BG 6551 CI.

Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Alita Firman mengungkapkan pelaku berhasil diringkus belum 1x24 jam saat hendak kabur di kawasan Kecamatan Rambang Kapak Tengah kota Prabumulih.

"Pelaku kesal dengan korban. Korban tewas dengan enam tusukan di bagian badan, leher dan wajah," ujarnya saat menggelar press rilis Selasa (20/12). Pelaku sama sekali tidak menyesal telah menghabisi temannya dan siap dihukum berat.

"Aku tidak menyesal, tidak ada penyesalan sama sekali karena sudah terjadi, mau diapakan lagi," ujar pelaku.

Bahkan ia mengatakan siap dihukum mati. "Saya sudah sangat kesal. Saya selalu diikuti dan ketika ditanya dia selalu mengajak untuk berkelahi di tempat sepi," katanya.

Pelaku mengaku penyebab pembunuhan itu karena masalah penumpang ojek. Korban tidak terima penumpangnya naik ke motornya. Korban selalu mengikuti dan mengintai gerak gerik pelaku.

"Kami sebulan lalu pernah ribut juga tapi hanya omongan saja. Saat kejadian saya antar penumpang ke Jalan Sumatera, dia mengikuti saya terus seperti ingin melakukan sesuatu. Setelah saya antar penumpang dan arah pulang dia tetap mengikuti saya," jelasnya.

Lalu Arif mengaku dirinya menghampiri korban dan korban mengajak ke tempat sepi dan karena terlanjur kesal ia lalu pulang mengambil pisau dan mendatangi korban di pangkalan ojek.

"Saya bawa pisau dari rumah, itu pisau istri saya untuk iris sayur masak. Lalu saya datangi dia masih ngomong 'kalau melawan kito besepian bae' saya kesal langsung saya tusuk," terangnya.

Setelah menusuk korban, pelaku mengaku lari ke arah pasar dan hendak kabur ke rumah kerabatnya di kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Prabumulih namun keburu tertangkap polisi.

118