Klungkung, Gatra.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, kegiatan seperti perbaikan rumah dan sekolah, pembuatan air bersih dan saluran air bersih bersama dimaksudkan untuk membangun kesetiakawanan sosial.
Pada awal pidatonya, Risma mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Bali dan Kabupaten Klungkung yang bersedia menjadi tuan rumah untuk acara peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2022.
Baca Juga: HKSN 2022, Kemensos Buatkan Instalasi Air Terpadu di Klungkung
“Perbaikan rumah, perbaikan sekolah hingga pembuatan air bersih bersama, pembuatan saluran air bersama yang kita maksudkan untuk bagaimana terbangun kesetiakawanan sosial, kita bisa terkondisikan tetap kita pertahankan di Bumi Nusantara kita tercinta,” jelas Risma dalam sambutannya di Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Disabilitas Internasional di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa (20/12).
Dalam pidatonya, Risma menjelaskan, ingin membantu anak-anak yang menjadi korban gempa di Majene sedang belajar di sebuah tenda pada 2021 lalu, namun Kemensos tidak punya uang untuk membangun sekolah.
“Alhamdulilah, puji syukur kepada Tuhan, saat ini, mereka sudah bisa menempati gedung sekolah yang mereka bangun bersama,” ucapnya.
Baca Juga: Jelang HKSN 2021, Mensos Ingatkan Esensi Kesetiakawanan Sosial
Risma mengungkap, dana yang digelontorkan Kemensos dari awal untuk membangun ruang kelas mulanya Rp1 miliar, namun karena adanya gotong royong, maka Kemensos dapat menghemat hingga sekitar Rp500 juta.
“Jadi, inilah fungsi kegotong royongan,” ucapnya.
