Home Politik Gerindra Mantap dengan PKB, Tapi Cak Imin Belum Tentu Cawapres, Kok Bisa!

Gerindra Mantap dengan PKB, Tapi Cak Imin Belum Tentu Cawapres, Kok Bisa!

Tegal, Gatra.com- Partai Gerindra menyebut mantap berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di pilpres 2024 di tengah isu goyangnya koalisi dua partai tersebut.

"Perkembangan koalisi hari ini kita sudah mantap dengan PKB, dan kita tidak menutup kemungkinan kalau ada yang mau bergabung lagi," ujar Ketua DPP Partai Gerindra Mohamad Hekal usai menghadiri Pendidikan Politik Dalam Rangka Hari Ibu dan Apel Siaga PIRA di GOR Wisanggeni Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa (20/12).

Hekal mengatakan, pendaftaran calon presiden pilpres 2024 masih beberapa bulan lagi. Selama menunggu tahapan itu, Partai Gerindra akan terus menjaga hubungan baik dengan PKB. "Dan tentunya kita welcome dengan (partai) yang lain," ujar anggota DPR RI dari Dapil IX itu.

Meski demikian, saat ditanya apakah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga sudah dipastikan menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo, Hekal menyatakan hal itu merupakan keputusan mereka berdua.

"Itu nanti keputusan mereka berdua dan partai. Dalam koalisi ini kan sudah disepakati itu akan diputuskan oleh mereka berdua," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Hekal mengapresiasi para ibu-ibu yang hadir dalam acara di GOR Wisanggeni. Kehadiran mereka menurut dia menjadi penyemangat partai dalam menghadapi pemilu 2024 dan memenangkan Prabowo.

"Saya diundang oleh ibu-ibu PIRA (Perempuan Indonesia Raya) dalam acara pendidikan politik yang kebetulan bersamaan dengan Hari Ibu. Mereka hadir 1.000 orang. Ibu-ibu yang hadir menunjukkan semangat untuk memenangkan Pak Prabowo dan Partai Gerindra," tandasnya.

Menurut Hekal, Partai Gerindra menargetkan bisa meraih kursi DPR RI sebanyak-banyaknya dan posisi nomor satu di pemilu 2024. "Kalau kita punya target menjadi nomor satu, hari ini yang nomor satu 128 kursi, artinya kita harus di atas itu," ujarnya.

Diketahui, Partai Gerindra dan PKB sudah mendeklarasikan kesepakatan berkoalisi di pemilu 2024 pada 13 Agustus lalu. Namun belakangan ini koalisi dua partai itu diterpa isu bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sehingga membuat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan akan membuat poros baru.

311